BERTUAHPOS.COM — Pihak perbankan dimita untuk memperketat pembukaan rekening nasabah, sebagai salah satu upaya pencegahan penggunaan rekening untuk aktivitas judi online, kata Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae.
Dia mengatakan, bahwa perbankan akan menerapkan sistem profiling atau pengecekan data diri secara detil terhadap nasabah yang ingin membuka rekening.
“Kami telah melakukan berbagai upaya pencegahan, tinggal meningkatkan saja. Kami sudah menerapkan ‘know your customer’ dengan due diligence agar profil orang yang membuka rekening dapat diprofilkan dengan tepat,” ujarnya belum lama ini.
OJK juga meminta agar perbankan untuk terus mengupayakan penentuan profil risiko dari setiap nasabah dan melakukan pemantauan atas kesesuaian profil nasabah dengan transaksi yang dilakukan.
Dengan demikian, perbankan didorong untuk meningkatkan parameter yang bisa mendeteksi perjudian daring. Ini termasuk penyempurnaan sistem teknologi informasi perbankan, seperti sistem anti-fraud, sehingga dapat mendeteksi transaksi ilegal secara tepat.
“Parameter bank-bank agak berbeda dengan parameter untuk pencucian uang yang skalanya besar, karena transaksi judi online kadang-kadang hanya melibatkan uang Rp10.000,” tambah Dian.
Sebelumnya, transaksi judi online dengan nominal kecil sulit terdeteksi oleh perbankan. Namun, dengan parameter yang telah diperbarui, transaksi terkait judi online meskipun dalam nominal kecil dapat diketahui oleh perbankan dan OJK.
“Sekarang, parameternya sudah mencakup transaksi kecil tetapi sering, serta penarikan yang segera. Itu juga salah satu indikator,” ungkap Dian.
OJK juga berencana mempersempit transaksi judi online dengan memberlakukan pemblokiran permanen dari sistem keuangan Indonesia bagi individu yang melakukan pelanggaran berat dalam aktivitas perjudian daring.
“Kami akan bertindak lebih keras lagi terhadap mereka yang terbukti melakukan pelanggaran berat, seperti bandar atau fasilitator. Akan ada konsekuensi blacklisting, artinya mereka tidak boleh lagi membuka rekening di bank,” ungkapnya.***