BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir mengimbau umat agar tidak menolak jenazah dan pasien positif Corona atau Covid-19. Apalagi, sampai meminta pembongkaran kuburan jenazah positif Corona.
Menurut Haedar, jenazah positif Corona sudah dimakamkan sesuai protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah. Maka, warga diimbau agar menerima pemakaman jenazah Corona dengan baik dan hormat.
“Pasien yang meninggal akibat Covid-19 adalah saudara kita yang harus diperlakukan dengan penghormatan yang baik. Mereka berhak dimakamkan dengan layak dimanapun di negeri ini,” ujar Haedar, dikutip dari instagram resmi Muhammdiyah, @lensamu, Kamis 2 April 2020.
Ditambahkan Haedar, masyarakat sebaiknya tidak bersikap berlebihan, seperti meminta membongkar kembali makam jenazah positif Corona dan memindahkannya ke tempat lain.
“Sikap berlebihan justru tidak menunjukkan keluhuran budi dan solidaritas sosial yang selama ini menjadi kebanggaan bansa Indonesia,” tutup Haedar.
Sebelumnya, Aksi penolakan pemakaman jenazah positif covid-19 atau virus Corona viral di media sosial.
Kali ini kejadian tersebut terjadi di Banyumas.
Dalam beberapa akun Instagram dan Twitter, tampak warga menghadang mobil ambulance yang membawa jenazah.
Akibat ramainya warga yang menghadang dengan emosi, mobil ambulance tersebut terpaksa memutar balik kendaraannya.
Dari beberapa komentar, penolakan terjadi karena pemakaman jenazah positif corona bukanlah warga asli sana. Selain itu, pemakaman juga dilakukan tanpa seizin warga yang berada di sekitar pemakaman.
Dalam video tersebut, Bupati Banyumas bahkan terpaksa langsung turun tangan untuk memberikan edukasi kepada warga yang marah. (bpc2)