BERTUAHPOS.COM, INHU – Tri Dharma Perguruan Tinggi merupakan salah satu tujuan yang harus dicapai dan dilakukan oleh setiap perguruan tinggi di Indonesia. Perguruan Tinggi selayaknya melahirkan para pemuda atau orang-orang terpelajar yang memiliki semangat tinggi, pemikiran yang kreatif, mandiri, inovatif agar dapat membangun bangsa di berbagai sektor sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya.
Pengabdian kepada masyarakat adalah salah satu poin yang terdapat dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pengabdian kepada masyarakat adalah salah satu bukti nyata peran mahasiswa sebagai agent of changes dalam bangsa Indonesia ini. Salah satu kegiatan yang dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat adalah Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) ataupun kegiatan kerelawanan.
Di masa pandemi COVID-19 ini Universitas Riau memfasilitasi mahasiswanya yg menjadi relawan di suatu organisasi ataupun desa dengan cara memberikan penilaian terhadap pengabdian apa yang telah dilakukannya terhadap Masyarakat. Salah satunya adalah tim Kukerta Relawan Desa Lawan COVID-19 Kelurahan Kampung Besar Seberang, Kecamatan Rengat Indragiri Hulu. Tim Kukerta Relawan Desa lawan COVID-19 Kelurahan Kampung Besar Seberang terdiri dari lima orang yaitu Dandi Novandri (Teknik Kimia), Feny Agustin (Teknik Lingkungan), Ana Wahyuni (Pendidikan Biologi), Fauzia Hayati (Agribisnis), Novrida Wulandari (Administrasi Publik).
Tim Kukerta Relawan Desa lawan COVID-19 Kelurahan Kampung Besar Seberang melakukan pembuatan Teknologi Tepat Guna (TTG) yaitu alat yang digunakan untuk membuka handsanitizer ataupun sabun cuci tangan dengan sistem injak. Handsanitizer adalah cairan atau gel yang umumnya digunakan untuk mengurangi patogen atau kuman/virus penyebab penyakit pada tangan. Penggunaan handsanitizer ataupun sabun cuci tangan di masa pandemi ini harus terus disosialisasikan, terutama di lokasi yang memungkinkan terdapat keramaian masyarakat.
Alat dan bahan yg digunakan untuk membuat TTG adalah pipa, elbow, tee, lem bakar, lem pipa, dan tentunya handsanitizer ataupun sabun cuci tangan. Semua alat dirangkai sedemikian rupa untuk membuat TTG, kemudian hand sanitizer ataupun sabun cuci tangan diletakkan di tempat yang telah tersedia.
Alat yang telah selesai dirakit kemudian diserahkan kepada Lurah Kelurahan Kampung Besar Seberang, Poppi Bainurita, SE. Poppi kemudian mengucapkan terima kasih yang kepada tim Kukerta Universitas Riau.
Semoga alat yang telah dibuat oleh tim Kukerta Universitas Riau dapat bermanfaat bagi Kelurahan Kampung Besar Seberang agar proses administrasi yang terjado di kantor lurah tetap berjalan dengan baik, lancar dan tentunya sehat. (rls)