BERTUAHPOS.COM — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Universitas Riau (Unri) melaksanakan program kerja berupa sosialisasi tentang penerapan pertanian berkelanjutan dengan tema “Pemberian Nutrisi Tumbuhan berupa Pupuk Cair Organik”. Kegiatan ini diadakan pada 21 Agustus 2024, di SMP Negeri 1 Bungaraya, Kabupaten Siak.
Sosialisasi ini ditujukan kepada siswa/i SMP dengan tujuan membentuk generasi muda yang peduli terhadap pertanian berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan upaya global dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).
Diharapkan melalui kegiatan ini, akan terbentuk petani-petani yang sadar akan pentingnya sistem pertanian berkelanjutan bagi kesejahteraan manusia, kelestarian ekosistem, dan kelangsungan hidup di bumi.
Sebelum mengadakan sosialisasi, mahasiswa KKN MBKM Unri melakukan berbagai percobaan dan wawancara dengan masyarakat setempat. Hasilnya menunjukkan adanya kebutuhan mendesak untuk menggerakkan pertanian organik secara lebih luas.
Selain itu, masalah lingkungan seperti, blooming salvinia sp, di sistem irigasi persawahan Kampung Bungaraya, yang disebabkan oleh penggunaan pestisida dan pupuk kimia secara berlebihan, semakin menegaskan urgensi dari sosialisasi ini.
Dalam sosialisasi tersebut, mahasiswa juga mempraktikkan cara pembuatan pupuk cair organik yang mudah dan efektif.
Bahan-bahan yang digunakan antara lain 1250 ml air kelapa, 1250 ml air cucian beras, 5 g gula merah, dan 2,5 g EM4. Campuran ini difermentasikan selama tiga hari dan kemudian diencerkan sebelum digunakan.
Pupuk cair organik ini dapat diaplikasikan pada berbagai jenis tanaman perkebunan seperti cabai, kangkung, dan sawi, serta berfungsi untuk meningkatkan kesuburan tanah dan tanaman.
Dhiya Khalishah, salah satu mahasiswa KKN MBKM Unri, berharap sosialisasi ini dapat memberikan ilmu baru kepada siswa-siswi SMP Negeri 1 Bungaraya dan bermanfaat bagi masyarakat dalam penerapan pertanian berkelanjutan, meskipun dalam skala kecil.
“Pertanian berkelanjutan bukan hanya sekedar bercocok tanam, tapi juga merawat tanah, air, udara, dan semua makhluk hidup yang bergantung padanya,” ujarnya.
Sementara itu, Fais Karto Raharjo, SAg, salah satu guru SMP Negeri 1 Bungaraya, mengapresiasi kegiatan ini. “Terima kasih telah memberikan ilmu yang bermanfaat kepada siswa-siswi kami. Semoga tujuan dari sosialisasi ini dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan,” tuturnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan siswa-siswi SMP Negeri 1 Bungaraya dapat menjadi agen perubahan dalam mempromosikan pertanian berkelanjutan di masa depan.***