BERTUAHPOS.COM — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengadakan program Sosialisasi dan Edukasi Pasar Modal Terpadu (SEPMT) 2024 di Riau pada Kamis, 26 September 2024. Program ini bertujuan untuk meningkatkan literasi masyarakat mengenai pasar modal sebagai salah satu alternatif sumber pembiayaan yang dapat diakses secara luas.
Kepala Departemen Pengawasan Pengelolaan Investasi dan Pasar Modal Regional OJK, Edi Broto Wuwarno, menegaskan pentingnya pemanfaatan pasar modal oleh masyarakat. Menurutnya, pasar modal menawarkan berbagai keuntungan bagi masyarakat yang membutuhkan sumber pendanaan melalui penawaran umum.
“OJK telah menerbitkan banyak regulasi yang memudahkan pemanfaatan pasar modal sebagai sumber pembiayaan, dan kami terus mendorong masyarakat untuk mengambil kesempatan ini,” ujar Edi.
Sejalan dengan itu, Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kristian Manullang, juga menekankan bahwa pasar modal dapat menjadi solusi atas berbagai tantangan pendanaan yang dihadapi masyarakat.
“Pendanaan masih menjadi tantangan utama bagi banyak pihak, dan pasar modal dapat menjadi salah satu jalan keluar yang tepat,” katanya.
Dalam rangkaian kegiatan SEPMT 2024, Ketua Panitia HUT ke-47 Pasar Modal Indonesia, Dharma Setiyadi, menyampaikan bahwa berbagai kegiatan telah diselenggarakan untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat serta mendorong partisipasi aktif dalam pasar modal.
“Program ini diharapkan mampu meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat, serta melindungi mereka dari risiko investasi ilegal,” jelas Dharma.
Selain itu, acara ini juga melibatkan jurnalis lokal dalam kegiatan Media Gathering dan Talkshow yang bertujuan memperluas penyebaran informasi mengenai pentingnya literasi pasar modal untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, terutama di daerah.
Melalui program SEPMT 2024, OJK bersama Bursa Efek Indonesia berharap masyarakat semakin mengenal potensi pasar modal sebagai salah satu penopang utama perekonomian daerah maupun nasional.***