BERTUAHPOS.COM — Minat generasi z untuk berinvestasi di pasar modal memang patut diacungi jempol. Menurut data per Agustus 2024, sebanyak 55,38% investor berusia di bawah 30 tahun.
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat jumlah investor di pasar modal Indonesia hingga 8 Agustus 2024 mencapai 13.433.850 Single Investor Identification (SID). Angka ini meningkat 10,40% dibandingkan dengan akhir tahun 2023 yang tercatat sebanyak 12.168.061.
Per Juni 2024, generasi milenial dan Gen Z memiliki 55,38% dari total investor. Meskipun jumlahnya besar, generasi Z hanya menguasai aset sebesar Rp50,75 triliun. Meski tak menyebut angka, kondisi yang sama juga terjadi di Riau.
“Di satu sisi, kami menyambut baik tingginya partisipasi investor generasi z di Pasar Modal, termasuk di Riau,” kata Direktur Pengembangan Infrastruktur dan Manajemen Informasi KSEI, Dharma Setiyadi, di Pekanbaru, 26 September 2024.
Namun, kata dia, tingginya minat itu tidak diikuti dengan tingginya nilai aset. “Secara nilai, asetnya tergolong kecil,” tuturnya.
Kendati demikian, Dharma, memaklumi bahwa rendahnya nilai aset investasi generasi z sangat dipengaruhi oleh pola perilaku yang belum sepenuhnya sadar dan mengerti tentang investasi.
Dharma menyebut, tantangan yang harus dihadapi ke depan bagaimana mempertahankan minat generasi Z dalam berinvestasi, serta mendorong mereka untuk meningkatkan nilai aset di pasar modal.
“Dalam catatan kita bahwa nilai aset yang dimiliki oleh investor generasi Z itu sangat kecil. Secara umum mereka cukup konsisten untuk berinvestasi tapi nilai asetnya masih sangat kecil. Ini menjadi tantangan kami ke depan,” tuturnya.
Oleh sebab itu, Dharma mendorong kepada investor muda untuk konsisten berinvestasi di pasar modal dengan meningkatkan nilai asetnya.
Dengan potensi besar yang dimiliki, Dharman optimis pasar modal di Riau akan terus berkembang, terutama dengan fokus pada pengembangan nasabah muda yang semakin aktif berinvestasi.***