BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Berdiri dari tahun 2012-sekarang, Rumah Tenun Kampung Bandar yang terletak di Kampung Bandar Jalan Perdagangan Pekanbaru ini penjualannya sudah sampai ke luar negeri. Dengan demikian, omzet yang didapatkan tidaklah sedikit. Dalam sebelum Rumah Tenun Kampung Bandar ini dapat meraih omzet puluhan juta.
Berawal dari kelompok belajar membuat tenun dari pelatihan DEKRANAS (Dewan Pengrajin Nasional), tenun buatan Wawa, Ketua dari kelomok rumah tenun ini bersama anggotanya ini penjualannya sudah sampai ke mancanegara. Seperti Perancis, Singapura, Malaysia dan Jerman.
“Kadang ada juga orang luar negeri yang lebih suka datang langsung kesini,” ungkap Wawa, Senin 14 Januari 2019.
Di Rumah Tenun Kampung Bandar sendiri tersedia berbagai macam hasil tenun khas melayu seperti bakal kain, songket, shal, tanjak bahkan gantungan kunci. Semuanya itu dibuat dari ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin).Â
Untuk membuat kain dasar dengan motif, benangnya merupakan benang impor dari India dengan berbagai warna seperti silver, gold, merah, kuning, hijau dan lain sebagainya. Dengan jenis benang katun, benang fogester benang bordir dan lain sebagainya. Dan untuk motif kain tenun ada seperti siku awan, siku keluang, pucuk rebung, tampuk manggis dan lain sebagainya.
“Kebanyakan mereka (konsumen dari luar negeri) sih lebih suka ke shal dengan motif pucuk rebung,” tambahnya.
Dengan penjualan yang sudah hingga ke luar negeri, omzet yang didapat rumah tenuh ini mencapai Rp20 juta perbulannya. “Omzetnya perbulan kadang mencapai Rp20 juta perbulan, kadang lebih kadang zonk perbulannya,” ungkap Wawa.
Di rumah tenun ini kain-kain dijual dengan harga bervariasi, dibandrol dari harga Rp 500.000 hingga Rp. 1.000.000. Untuk sepasang songket dan salempang dibandrol dengan harga Rp.1.600.000. “Untuk harganya tergantung motif juga, kalau motifnya padat harganya lebih mahal sedikit sih dari motif yang lain,” katanya.
Tak hanya kain tenun, di rumah tenun ini juga menjual tanjak dan gantungan kunci yang bentuknya seperti tanjak. Untuk tanjak sendiri rata-rata dengan harga Rp 100.000 dan yang paling tinggi dengan harga Rp 250.000. Sedangakan untuk gantungan kunci dijual mulai harga Rp 8.000. (cr1)