BERTUAHPOS.COM – Pemecatan Shin Tae-yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI mengejutkan banyak pihak, termasuk anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, mengungkapkan pihaknya akan segera memanggil PSSI untuk mendapatkan penjelasan langsung terkait keputusan tersebut.
“Insya Allah dalam waktu dekat kami akan undang PSSI, dalam rangka usulan naturalisasi sekaligus menanyakan hal ini,” kata Lalu Hadrian dilansir dari Okezone.com, Selasa 7 Januari 2025.
Keputusan ini dianggap mengejutkan karena Shin Tae-yong dinilai sebagai salah satu sosok penting yang telah membawa Timnas Indonesia bersinar dalam beberapa tahun terakhir.
Selama ini, Komisi X DPR RI selalu mendukung program naturalisasi yang diajukan PSSI. Hampir semua pemain keturunan yang diusulkan berhasil lolos seleksi DPR, baik pada periode sebelumnya maupun periode yang baru.
Namun, keputusan pemecatan Shin Tae-yong dianggap perlu dijelaskan lebih lanjut, terutama karena pelatih asal Korea Selatan itu menjadi salah satu alasan utama performa Timnas Indonesia meningkat di kancah internasional.
“Tentu saja kami menghormati keputusan PSSI. Pasti ada pertimbangan yang matang di balik keputusan itu. Kami berharap pengganti Shin Tae-yong bisa lebih baik dan mampu membawa Indonesia main di Piala Dunia,” ujar politisi PKB tersebut.
Selain membahas pemecatan Shin Tae-yong, PSSI juga dijadwalkan hadir di DPR untuk melanjutkan proses naturalisasi sejumlah pemain.
Tiga pemain yang saat ini masuk dalam program naturalisasi adalah Ole Romeny untuk Timnas Senior, serta Dion Marx dan Tim Geypens untuk Timnas U-20.
“Proses naturalisasi ini adalah bagian dari upaya meningkatkan kualitas Timnas Indonesia. Kami akan terus mendukung program ini selama berjalan sesuai aturan,” tambah Lalu Hadrian.
Komisi X DPR RI menegaskan bahwa pemanggilan ini bukan untuk mengintervensi keputusan PSSI, melainkan untuk memastikan transparansi dan langkah strategis ke depan demi kemajuan sepak bola Indonesia.
“Kami menghormati apa pun yang menjadi keputusan PSSI. Namun, kami ingin memastikan langkah ini benar-benar membawa perubahan positif bagi Timnas Indonesia,” tutup Lalu Hadrian.