BERTUAHPOS.COM – Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Andry Saputra, menyayangkan terhentinya operasional Trans Metro Pekanbaru (TMP) untuk kedua kalinya dalam kurun waktu kurang dari dua bulan.
Andry menilai kejadian ini seharusnya tidak terjadi, mengingat TMP adalah satu-satunya transportasi publik yang diandalkan warga.
“Kita sangat prihatin, satu-satunya transportasi publik yang ada di kota ini harus terhenti. Padahal, selalu ada warga yang menanti setiap hari,” ujar Andry, Ahad 5 Januari 2025.
Andry mengatakan, dirinya masih melihat warga menunggu di halte TMP tanpa mengetahui bahwa bus dengan warna biru khas tersebut sedang tidak beroperasi.
Hal ini, menurutnya, menunjukkan kurangnya informasi kepada masyarakat, yang pada akhirnya menimbulkan kebingungan dan kekecewaan.
Untuk menyelesaikan masalah ini, Andry mengungkapkan akan segera berkoordinasi dengan Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru guna memanggil Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, termasuk Dinas Perhubungan (Dishub) dan UPT TMP.
“Kami segera akan berkoordinasi dengan Komisi IV. Ini agar OPD terkait segera dipanggil. Masalah ini tidak boleh berlarut-larut, harus segera dicarikan solusinya,” tegasnya.
Andry menekankan bahwa evaluasi menyeluruh terhadap pengelolaan TMP harus menjadi prioritas. Kota Pekanbaru, yang tengah menghadapi masalah kemacetan karena minimnya transportasi umum, justru semakin dirugikan dengan tidak beroperasinya TMP.
Ketua DPC Gerindra Kota Pekanbaru itu juga berharap agar kejadian serupa tidak lagi terulang. Menurutnya, operasional TMP tidak boleh terhenti hanya karena masalah bahan bakar minyak (BBM), karena masyarakat sangat bergantung pada layanan ini setiap hari.
“Kita berharap ini menjadi kejadian terakhir TMP berhenti beroperasi karena alasan BBM. Kasihan masyarakat yang setiap hari mengharapkan dan memanfaatkan TMP,” tutup Andry.