BERTUAHPOS.COM — Koperasi Konsumen Rejosari Tenayan Raya (Komerta) selesai melaksanakan Rapat Akhir Tahun (RAT) tahun buku 2024 pada 31 Desember lalu, di Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Riau.
RAT ini sekaligus menjadi momentum refleksi perjalanan koperasi yang telah memasuki usia ke-36 tahun. Ketua Koperasi Komerta, Hj Elwi S Pd, mengatakan keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras pengurus, pengawas, dan kesadaran anggota.
“Mereka begitu disiplin untuk menjalankan kesepakatan. Lewat simpan pinjam, banyak anggota yang berhasil mengembangkan UMKM, turut membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.
Komerta awalnya adalah kelompok arisan ibu-ibu. Modal awalnya hanya Rp94.500 dengan 18 anggota. Seiring berjalannya waktu, koperasi ini berkembang pesat.
Hingga saat ini, tercatat total aset Komerta sebesar Rp10,77 miliar. Ada 300 anggota aktif. Jumlah pinjaman maksimum meningkat drastis dari Rp20.000 menjadi Rp500 juta, dengan Non-Performing Loan (NPL) rendah, hanya 0,7%.
Tak hanya berkembang secara finansial, Komerta juga telah diakui secara nasional dan sering menjadi rujukan penelitian mahasiswa serta studi banding koperasi lain dari berbagai daerah, termasuk Riau, Sumatera Barat, dan Jawa.
Koperasi Komerta menerapkan berbagai inovasi untuk mendukung kesejahteraan anggotanya, seperti; keanggotaan berbasis jaminan, yang mana anggota baru wajib memiliki rumah sendiri atau mendapat penjamin dari anggota lama.
Kedua, penguatan modal, yang memanfaatkan dana pemerintah melalui LPDB (Lembaga Pengelola Dana Bergulir) sejak 2001 hingga sekarang. Ketiga, simpanan khusus, yang merupakan bagian dari Sisa Hasil Usaha (SHU) dialihkan ke simpanan khusus yang hanya bisa diambil saat keluar keanggotaan.
Keempat, dana risiko, yang mana utang anggota yang meninggal dilunasi dengan dana risiko hingga tiga kali modal anggota.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Pekanbaru, H Sarbaini SAg, MH, memberikan penghargaan kepada Komerta sebagai koperasi tercepat melaksanakan RAT. Ia berharap koperasi ini terus menjadi inspirasi bagi koperasi lain di Pekanbaru.
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, juga memberikan perhatian besar terhadap koperasi dengan alokasi anggaran Rp31 triliun untuk mendukung kebangkitan koperasi di Indonesia.
Dinas Koperasi dan UKM Kota Pekanbaru berkomitmen untuk mengoptimalkan peluang ini demi kemajuan koperasi di daerah.
Sebagai bentuk rasa syukur, koperasi ini memberikan santunan kepada puluhan anak yatim dari lingkungan sekitar dan anggota koperasi. Hal ini menegaskan komitmen koperasi untuk terus berbagi manfaat, baik secara ekonomi maupun sosial.***