BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Sempat mengalami tingkat okupansi yang rendah, bisnis perhotelan di Pekanbaru mulai menggeliat. Namun kenaikan tidak terlalu signifikan. Seperti yang diutarakan Room Division Hotel Grand Madina, Daeng Hendra kepada bertuahpos.com. “Sekarang ini okupansi masih rendah. Memang ada kenaikan tapi merangkak,” ujarnya Rabu (16/04/2014).
Daeng memprediksi dalam sebulan bisa mencapai tingkat okupansi sekitar 40 persen. Angka ini masih jauh dari target yang diharapkan.
Menurutnya tingkat okupansi yang rendah dipengaruhi pertumbuhan hotel di Kota Bertuah yang kencang. “Belum lagi kita juga bersaing dengan Wisma yang juga banyak di Pekanbaru,” tambahnya.
Selain itu pengesahan APBD di beberapa kota di Riau yang sempat tersendat turut menyebabkan hunian kamar menjadi sedikit. “Untung saja bulan ini ada beberapa yang mengadakan acara di sini. Kalau mengharapkan hunian masyarakat umum susah,” sebutnya.
Hal serupa disampaikan General Manager Hotel UIN Suska. Baginya pemerintah mesti mencari solusi seperti iven untuk mendongkrak tingkat okupansi hotel yang ada di Pekanbaru. “Kalau tidak, hotel yang ada sekarang bisa terus sakit dan menjerit karena okupansi yang sangat rendah,” harapnya. (riki)