BERTUAHP0S.COM, PEKANBARU – Seorang anggota senior Taliban, Waheedullah Hashimi mengatakan Afghanistan tidak akan menjadi negara demokrasi.
Menurut dia, tidak ada basis demokrasi di negara tersebut. Hukum yang akan diterapkan di Afghanistan adalah hukum syariah.
“Tidak akan ada sistem demokrasi sama sekali karena tidak memiliki basis di negara kita,” kata Hashimi, dikutip dari Tempo, Kamis 19 Agustus 2021.
Menurut Hashimi, nantinya Afghanistan akan dipimpin oleh semacam dewan. Pemimpin tertinggi Taliban, Haibatullah Akhundzada, akan bertanggungjawab atas semuanya, dan mengambil peran seperti presiden.
“Mungkin wakilnya (Akhundzada) akan berperan sebagai ‘presiden’,” tambah Hashimi. (bpc4)