BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Kopi merupakan minuman yang memiliki keunikan rasa sendiri. Bagi lidah orang awam memang sulit untuk membedakan kopi jika dilihat dari bentuk biji dan rasa, meskipun itu cara paling sederhana untuk membedakan jenis kopi.
Keunikan rasa kopi didapat dari lingkungan sekitar tempatnya tumbuh, meskipun secara khas memiliki rasa tersendiri. Setidaknya ada 3 jenis kopi paling umum yang dikenal saat ini. Yakni arabika, robusta dan liberika.
“Dari ketiga jenis kopi ini sudah memiliki ciri khas rasanya masing-masing,” kata Taufik Asmara, seorang pecinta kopi di Riau dan Owner Kopi Curah.
Arabika, yang dikenal dengan rasa asamnya, kemudian Robusta dengan rasa pahitnya dan liberika dengan rasa standarnya (tidak terlalu asam dan tidak terlalu pahit), tetap akan menghasilkan cita rasa tersendiri, menyesuaikan dengan lingkungan tumbuhnya.
Di Indonesia, kata Taufik, jenis kopi arabika menjadi paling populer. Kopi jenis ini menjadi banyak digemari karena memiliki ragam cita rasa yang unik.
“Arabika itu sering tumbuh di daerah dataran tinggi. Memang semakin tinggi, rasanya semakin keluar. Termasuk robusta,” jelasnya.
“Nah, kalau liberika memang kopin yang khusus tumbuh di dataran rendah. Makanya kalau di wilayah pesisir di Riau cenderung lebih banyak liberika,” sebutnya.
Meski demikian untuk di wilayah Riau daratan atau perbukitan juga banyak tumbuh pohon – pohon kopi jenis arabika. Kata Taufik, jika sekarang banyak orang mengenal kopi liberika dari Kepulauan Meranti, sekarang juga sudah berkembang kebun kopi arabika di wilayah Lubuk Bigau—daerah dataran tinggi yang dikelilingi bukit barisan di Kampar Riau.
Bagi para pecinta kopi, memang tak sulit untuk membedakan jenis kopi dari rasa. Kopi merupakan jenis minuman unik dengan cita rasanya yang khas.
Bagi Taufik, kopi sangat sensitif dengan perlakukan manusianya, mulai dari proses penanaman hingga proses penyeduhan tetap akan menghasilkan rasa khas tersendiri dari kopi
“Bahkan untuk jenis kopi yang sama dan diseduh dengan cara yang sama pula tetap bisa menghasilkan rasa yang beda. Jangankan itu, beda air mineral saja juga berpengaruh pada rasa kopi,” jelasnya
Dari keunikan inilah, kopi tetap selalu ada penggemarnya. Di luar konteks bisnis, kopi punya penikmatnya sendiri-sendiri. Itulah keunikan rasa kopi yang tak bisa diungkapkan oleh lidah orang awam.***