BERTUAHPOS.COM, TEMBILAHAN – Anggota DPRD Kabupaten Inhil Daerah Pemilihan (Dapil) II yang meliputi Kecamatan Batang Tuaka, Gaung Anak serka (GAS) dan Gaung diminta untuk berkerja lebih maksimal dalam memperjuangkan perbaikan jalan lintas Sungai Luar menuju Sungai Piring hingga Teluk Pinang.
Kerusakan jalan lintas tersebut bukan hal baru bagi masyarakat. Bertahun-tahun masyarakat harus merasakan jalan rusak akibat tidak diperbaiki dengan maksimal oleh Pemkab Inhil. Bahkan, Pemkab terkesan tidak serius memperbaiki jalan utama yang menghubungkan tiga kecamatan tersebut dengan ibu kota Tembilahan.
“Sejak tahun 2011 perbaikan dilakukan oleh Pemkab Inhil dengan penimbunan sirtu dan baru pada tahun 2014 penimbunan selesai hingga Sungai piring. Saat ini, jalan yang ditimbun dengan sirtu tersebut sudah banyak yang berlobang,†kata Parmi, seorang warga Desa Sialang Jaya, Kecamatan Batang Tuaka, Senin (2/2/15).
Sudah berulangkali masyarakat menyampaikan aspirasi terkait kerusakan jalan tersebut kepada anggota DPRD Dapil II, namun sayangnya, kinerja wakil rakyat tersebut hingga kini belum maksimal. “Padahal, jalan ini merupakan satu-satunya akses masyarakat untuk menuju ke Tembilahan. Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, infrastruktur sangat berpengaruh, jika infrastruktur jalan utama seperti ini bagaimana perekonomian masyarakat bisa lebih baik,†katanya.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Komisi II DPRD Inhil, Malian Gazali SP MMA kepada bertuahpos.com, Senin (02/02/2015) malam mengatakan bahwa dia juga merasa malu saat pulang ke daerah dimana ia dimenangkan dalam Pemilu beberapa waktu lalu. “Wah itu luar biasa keluhannya. Kadang kita malu juga pulang ke sana tapi kan pelaksana pembangunan itu eksekutif,” sebutnya
Untuk diketahui, dari Dapil II menempatkan enam perwakilan mereka di DPRD Inhil periode 2014-2019. Yakni Fadli (PKB), Bambang Irawan (PDIP), M Raus Walid (Golkar), Feriyandi (Golkar), Bakri (Demokrat) dan Malian Ghazali (PPP).(Ezy)