BERTUAHPOS.COM, SIAK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak berencana akan menerapkan shift untuk kegiatan belajar-mengajar di sekolah setelah diberlakukannya normal baru atau New Normal.
Sejauh ini, Pemerintah Kabupaten Siak terus mematangkan penerapan physical distancing di setiap sekolah. Salah satu opsi yang direncanakan pemerintah saat ini adalah memberlakukan sistem masuk sekolah dengan cara shift (bergilir kelas pagi dan sore), serta merancang sistem dalam jaringan (daring).
“Sementara ini, sekolah yang kita minta menerapkan hal tadi yakni SD dan SMP sederajat. Sebab, kedua sekolah itu tanggungjawab Pemkab. Kalau SMA sederajat tanggungjawab Pemprov. Kita masih menunggu skema dari Pemprov” kata Alfedri, belum lama ini.
Tak hanya itu, ada skema lain yang akan disiapkan untuk upaya pencegahan Covid-19 di lingkungan pendidikan. Dimana nantinya setiap sekolah wajib menyediakan tempat cuci tangan, alat pengukur suhu badan atau thermo gun serta bagi siswa diwajibkan pula memakai masker.
“Tengah kita siapkan skemanya agar proses belajar mengajar tetap dilakukan tapi tidak melanggar protokol kesehatan,” Kata Alfedri lagi.
Kendati sudah mulai mematangkan skema itu, hingga kini Pemkab Siak maaih belum bisa memastikan kapan proses belajar mengajar di sekolah mulai berlaku.
“Belum tau pasti kapan waktunya. Kita masih menunggu petunjuk dari pusat. Kendati begitu kita matangkan dulu skema yang akan diterapkan jika nanti proses belajar mengajar di sekolah sudah mulai berjalan,” tutupnya. (adv)