BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Puluhan masa KNPI Riau melakukan aksi demonstrasi di Kantor Kejaksaan Tinggi Riau, Jumat, 11 Agustus 2023.
Mereka mendesak Dirut PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), Said Chalid Salim, mencopot dua pejabat PHR, karena diduga bermain dalam tender proyek pengadaan tiang listrik senilai Rp450 miliar.
Massa aksi tiba di Kantor Kejaksaan Tinggi Riau sekitar pukul 15.20 WIB, dengan membawa delapan pernyataan sikap.
Beberapa spanduk besar yang bertuliskan antara lain desakan kepada Polda Riau dan Kejati Riau mengusut kasus di PT PHR.
Massa juga membawa “pocong” yang diletakkan tepat di depan pagar pintu masuk halaman Kantor Kejati Riau.
Adapun delapan pernyataan sikap yang disampaikan aksi massa yakni:
- Meminta Kepada Direktur Utama PT PHR Chalid Said Salim untuk mempekerjakan tenaga kerja lokal sebanyak 30% dari kebutuhan tenaga kerja di PT PHR dengan membuktikan telah berdomisili selama 5 Tahun di Provinsi Riau.
- Mendesak Direktur Utama PT. PHR, Chalid Said Salim mencopot Saudara Edi Susanto Vice President Procurement & Contracting) dan Irfan Zaenuri (Executive Vice President Business Support) yang diduga meloloskan PT Adil Utama dalam tender pengadaan Tiang Listrik (Power Pole) senilai Rp340 miliar, yang bermasalah dan tidak memenuhi persyaratan.
- Mendesak Kapolda Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau Proaktif dalam penegakan Hukum di Riau dan mengusut tuntas dugaan tindak pidana dalam Proses Pengadaan Tiang Listrik (Power Pole) di PT PHR senilai Rp340 miliar rupiah.
- Mendesak Direktur Utama PT. PHR Chalid Said Salim berkantor di Wilayah Riau dan membatalkan penyewaan Kantor seharga Rp382 miliar di Jakarta.
- Mendesak PT PHR melakukan Transparansi Data Produksi Per barel setiap bulan perolehan keuntungan minyaknya.
- Mendesak PT PHR melakukan transparansi dana untuk pembangunan daerah Riau, Seperti perbaikan kerusakan jalan, kepedulian terhadap Pendidikan dengan memberikan beasiswa kurang mampu dan membiayai pendidikan sampai program Doktor, Kesehatan, Pemberdayaan Ekonomi Rakyat, Pemberdayaan Pemuda dan Kepedulian terhadap lingkungan hidup.
- Meminta Direktur Utama PT PHR, Chalid Salim Said, membangun menara Pemuda Riau dengan nilai minimal sebesar Rp50 miliar rupiah dari Dana CSR.
- Mendesak Menteri BUMN, Bapak Erick Thohir mendudukkan Putra Daerah Riau sebagai Komisaris di Perusahaan- Perusahaan BUMN yang beroperasi di Provinsi Riau
“Apabila tidak direspon oleh Pihak terkait massa aksi berjanji akan terus melakukan unjuk rasa agar keadilan terwujud,” teriak orator aksi.
Pernyataan sikap ini diterima Plh Kasi Penkum dan Humas Kejati Riau. Muhammad Rasyid SH MH dan berjanji akan menyampaikannya kepada pimpinan Kejati Riau.***