BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Setelah sebelumnya janji manis PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) yang ingin menjadikan PI 10 persen Blok Rokan, sebagai kado istimewa pada HUT Riau ke-66 pada 9 Agustus 2023, namun hal itu juga tak kunjung jadi kado istimewa untuk Riau pada momentum HUT RI ke-78.
Sebelumnya, PI 10 persen dari pengelola Blok Rokan yang dikelola oleh PT PHR akan terealisasi pada Juli 2023. Terkait hal ini, juga pernah mendapat sorotan dari BEM Unri saat mereka menggelar aksi provokatif beberapa waktu lalu, yang mempertanyakan, “PI 10 persen PHR untuk siapa.”
Asisten II Setdaprov Riau bidang Ekonomi dan Pembangunan M Job Kurniawan membenarkan bahwa PI 10 persen dari Blok Rokan yang dikelola oleh PHR itu belum bisa terealisasi hingga saat ini.
Menurut Job, sejauh ini pengajuan PI 10 persen itu masih berproses. Padahal, dia menegaskan bahwa seluruh persyaratan dan dokumen pendukung sudah diserahkan ke pemerintah pusat. “Informasi yang kami terima hanya tinggal menetapkan dari Kementerian ESDM,” tuturnya.
Job menekankan bahwa pada prinsipnya, apa yang diinginkan oleh para mahasiswa dan rakyat Riau terhadap PI 10 persen dari Blok Rokan yang dikelola PT PHR itu, sejatinya juga menjadi harapan besar Pemprov Riau.
Namun memang, kata dia, segala proses administrasi sesuai dengan ketentuan hukum berlaku harus dipenuhi. Kami juga berharap dalam waktu dekat ini semuanya selesai,” katanya.
Sementara itu, Gubernur Riau Syamsuar membenarkan bahwa PI 10 persen Blok Rokan sejauh ini belum bisa menjadi kado istimewa untuk Riau Dalam perayaan HUT RI ke-78 tahun ini.
Syamsuar mengakui bahwa salah satu kendala dalam percepatan realisasi PI 10 yakni masih ada kesalahan administrasi. “Tapi sudah diperbaiki. Kita tinggal menunggu SK-nya saja lagi. Mudahan dalam waktu segera bisa dicairkan,” sambungnya.***