BERTUAHPOS.COM — Curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Riau selama beberapa pekan terakhir telah menyebabkan banjir besar di berbagai daerah. Bencana ini tak hanya merendam rumah warga, tetapi juga melumpuhkan fasilitas umum seperti jalan raya, sekolah, dan tempat ibadah. Akibatnya, tiga kabupaten di Riau resmi menetapkan status siaga darurat banjir dan tanah longsor.
Menurut Kepala BPBD Damkar Riau, M. Edy Afrizal, mengungkapkan bahwa tiga kabupaten terdampak paling parah adalah Rokan Hulu (Rohul), Kepulauan Meranti, dan Indragiri Hulu (Inhu). “Ketiga daerah ini mengalami dampak cukup parah, sehingga status siaga darurat sudah diberlakukan,” ujar Edy di Pekanbaru, Jumat, 6 Desember 2024.
Namun, selain tiga kabupaten tersebut, banjir juga mulai melanda sejumlah wilayah lain seperti Kuantan Singingi (Kuansing), Pelalawan, Rokan Hilir (Rohil), Bengkalis, Dumai, dan Kampar. Namun, status siaga darurat belum diterapkan di daerah-daerah ini.
BPBD Riau telah melakukan rapat koordinasi untuk mempersiapkan penetapan Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi di tingkat provinsi. Status ini akan mencakup ancaman banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung.
Hujan deras yang terus berlangsung telah menyebabkan kerusakan pada berbagai infrastruktur, seperti jembatan, jalan utama, fasilitas pendidikan, dan lahan pertanian milik masyarakat.
Edy meminta masyarakat tetap waspada, mengingat intensitas hujan sedang hingga tinggi diperkirakan akan berlanjut dalam beberapa bulan ke depan.
“Kita harus bergerak cepat untuk mitigasi bencana. Jangan sampai masyarakat menjadi korban karena kurangnya antisipasi,” kata Pj Gubernur Riau, Rahman Hadi.***