BERTUAHPOS — Pria dengan usia produktif di Pekanbaru mendominasi dalam kasus HIV (infeksi Human Immunodeficiency Virus), menurut data yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru. Dari 191 kasus HIV, mayoritas penderitanya adalah pria berusia 25 hingga 49 tahun.
Penderita HIV di Pekanbaru ini kebanyakan adalah para pekerja swasta dan pelaku usaha mandiri. sebanyak 82 di antaranya berasal dari kelompok dengan orientasi seksual sesama jenis—kelompok paling berisiko terhadap penularan HIV.
“Oleh sebab itu, butuh perhatian serius dalam upaya penangan dan pencegahannya,” kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dr Fira Septiyanti di Pekanbaru, Sabtu, 14 Juni 2025.
Dari data tersebut juga ditemukan kasus HIV pada anak-anak, bahkan balita usia empat tahun. Penularan pada kelompok ini umumnya terjadi dari ibu yang sudah terinfeksi HIV sejak masa kehamilan.
Meski belum ditemukan kasus AIDS yang dilaporkan sepanjang 2025, Fira menekankan bahwa penyebaran HIV tetap menjadi persoalan serius dalam kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, Dinas Kesehatan terus menggencarkan edukasi, sosialisasi, serta kampanye pencegahan HIV/AIDS di berbagai lapisan masyarakat.
Pemeriksaan atau tes HIV juga terus digalakkan, terutama bagi kelompok yang berisiko tinggi. Upaya ini dilakukan agar penderita dapat segera mendapatkan penanganan medis, serta mencegah penularan lebih luas. “Tes HIV perlu menjadi bagian dari kesadaran kolektif, khususnya bagi mereka yang merasa pernah melakukan aktivitas berisiko,” ujarnya.***





































