BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Provinsi Riau meyakini kegiatan ekspor-impor di Riau berpotensi akan meningkat signifikan seiring dengan akan hadirnya Rol On Rol Off (RoRo) Dumai-Malaka.
Menurut Kepala Bidang Fasilitas Kepebeanan dan Cukai, Kantor Wilayah DJBC Riau Hartono pada 2020, Kota Dumai sangat memungkinkan untuk menjadi simpul perekonomian baru bagi Riau.
“Rencana pembangunan RoRo Dumai-Malaka ini kan merupakan pilot project pertama hasil kesepakatan MTGT. Saat ini seperti kita ketahui bahwa pembangunan baik dari sisi Riau dan Malaysia juga tengah berlangsung,” ungkapnya, Rabu, 14 Oktober 2020 di Pekanbaru.
Dia menambahkan, operasional pelabuhan penyeberangan orang dan kendaraan ini diperkirakan efektif pada akhir 2021 mendatang. Dengan demikian mobilitas orang dan kendaraan akan semakin tinggi, hal ini tentu saja akan berdampak pada meningkatnya perputaran perekonomian di daerah.
Pihak DJBC sendiri, sejauh ini juga dalam tahapan persiapan terhadap segala sesuatu yang diperlukan. Kegiatan keluar masuk barang melalui jalur ini tentunya akan berdampak terhadap penerimaan negara dari sisi bea dan cukai.
“Bisa kita bayangkan bagaimana masyarakat akan sangat mudah untuk keluar masuk dari Riau ke Malaysia dan sebaliknya. Kami pasti terlibat karena akan ada aktivitas tinggi dari kegiatan ekspor-impor,” sambungnya. (bpc2)