BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Kejelasan soal rencana pembangunan Roll On Roll Off (RoRo) Dumai – Malaka (Malaysia) hingga kini masih ‘menggantung’. Kementerian Perhubungan RI sampai kini belum memberikan kejelasan apapun terkait proyek yang melibatkan dua negara itu.
Gubernur Riau Syamsuar mengungkapkan awal mula bagaimana proyek besar ini tercetus. Dalam sebuah pertemuan dengan Perdana Menteri Malaysia—kala itu masih dijabat oleh Mahathir—Pemerintah Malaysia ingin membangun sebuah jembatan menghubungkan antara Malaka-Dumai.
Namun Pemerintah Indonesia menginginkan proyek ini bisa dimulai dari RoRo Dumai-Malaka. “Kata Pak Jokowi, kita mulai dulu dari RoRo Dumai – Malaka. Dari informasi yang kami terima, tahu-tahu tak jadi,” ujarnya dalam pertemuan dengan Komisi V DPR RI bersama dengan perwakilan dari Kementerian Perhubungan RI di Pekanbaru, akhir pekan lalu.
Kata Syamsuar, Kementerian Perhubungan bersama Pemprov Riau dance Pemko Dumai, telah telah memberikan hibah pelabuhan ke Kemenhub untuk pengelolaannya.
Sementara itu. Pemprov Riau bersama dengan Pemko Dumai bertanggung jawab untuk menyelesaikan segala hal yang diperlukan dari sisi daratnya. Salah satunya dengan memanfaatkan bantuan hibah dari MMC Amerika untuk membangun dermaga di Dumai dan di Pulau Rupat, Bengkalis.
“Alangkah sayangnya, kalau dermaga sudah dibangun tapi proyek ini tak jadi. Karena hal ini juga memanfaatkan tanah milik Patra Niaga PT. Pertamina,” katanya.
Sebab, lahan yang akan digunakan untuk menunjang pembangunan RoRo Dumai-Malaka tidak mumpuni jika hanya mengandalkan dermaga yang ada. Oleh sebab itu, kerja sama dengan Petra Niaga terjalin.
“Kami sudah bicarakan hal ini dengan Pak Erick Thohir dan Dirut Pertamina Bu Nike, semuanya mendukung. Bahkan Pak Erick Thohir berharap hasilnya seperti apa yang sudah dibangun di Lampung,” terangnya.
Ia menyebut, dalam waktu dekat Pemprov Riau juga akan duduk bersama dengan Petra Niaga untuk membicarakan hal ini. Termasuk dengan tim dari hibah MCC Amerika.
“Mereka juga serius akan bangunkan dermaga itu. Tim MMC Amerika itu sudah ada di sini, dalam waktu dekat kami juga akan membahas mengenai hal ini. Tapi sayangnya kami belum dapat jawaban apapun dari Kementerian Perhubungan,” tuturnya.
Syamsuar berharap kepada pihak-pihak terkait sekiranya bisa menindaklanjuti perkembangan proyek ini ke pemerintah pusat. Sama halnya dengan Pemerintah Malaysia (Kala itu) menginginkan proyek RoRo Dumai – Malaka tetap dibangun.
“RoRo Dumai – Malaka merupakan salah satu janji kampanye Pak Jokowi yang beliau sampaikan saat berada di Dumai beberapa waktu lalu,” ucapnya.***