BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Gubernur Riau Syamsuar membeberkan hasil kesepakatan dengan pemerintah Malaysia terkait rencana pembangunan penyeberangan Roro Dumai-Malaka beberapa waktu lalu.
Dalam pertemuan yang dihadiri oleh perwakilan dari Pemerintah Malaysia itu menghasilkan beberapa kesepakatan, salah satunya terkait penyelesaian infrastruktur pendukung Roro Dumai-Malaka (seperti pelabuhan) akan mulai kerjakan pada tahun depan (2023).
“Jadi, dari diskusi itu memang tidak ada pembatalan. Tapi memang tahun depan baru akan dibangun, karena pemerintah kita (Indonesia) telah menyiapkan anggarannya,” katanya di Pekanbaru, Jumat, 28 Oktober 2022.
Kemudian, Syamsuar menjelaskan, dalam pertemuan tersebut pihak perwakilan dari pemerintah Malaysia juga sudah menyiapkan lokasi untuk tempat kapal berlabuh dan bertolak yakni di wilayah Tanjung Beruas, yang secara administratif masih masuk dalam wilayah Malaka, Malaysia.
Dia menambahkan, besar harapan Pemprov Riau kepada Pemerintah Malaysia untuk bisa menyesuaikan situasi, sebagaimana hasil yang sudah disepakati. Mengingat, Roro Dumai-Malaka ini ditargetkan beroperasi pada tahun 2024 mendatang.
“2024 itu kan ditargetkan sudah Operasi. Kami. Jadi sejauh ini tak ada hal yang berubah. Pusat sudah siapkan anggarannya, Pemprov Riau dan Pemko Dumai sudah hibahkan aset pelabuhan itu di Dumai ke Kementerian Perhubungan dalam rangka pembangunan Roro Dumai-Malaka,” sebut Syamsuar.***[Melba]