BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Saat perjuangan kemerdekaan, para pejuang di Bandung menyadari bahwa ada sebagian tentara Inggris asal India atau British India Army (BIA) yang beragama Islam. Para tentara muslim India ini pada umumnya berasal dari daerah Pakistan saat ini.
Atas dasar itu, para pejuang berusaha membujuk tentara muslim. Hanya saja, mereka terkendala bahasa, sehingga hanya bisa menggunakan bahasa isyarat ataupun sepotong-sepotong Bahasa Inggris, sehingga menimbulkan kelucuan sendiri.
“You muslim, I muslim, teretet no,” demikian teriakan para pejuang Bandung kepada pasukan BIA yang muslim tersebut.
Kata ‘teretet’ ini dimaksudkan untuk bunyi tembakan, yang dalam istilah Inggris disebut ‘bang’. Dengan demikian, para pejuang Bandung mengajak bahwa sesama muslim dilarang saling memerangi.
Walau dengan bahasa isyarat atau Bahasa Inggris, tidak sedikit tentara muslim India ini yang betul-betul membelot ke pihak Indonesia.
Pihak Inggris juga mengakui banyak pembelotan yang terjadi selama mereka di Indonesia. Sebagian besar pembelotan ini dilakukan oleh tentara India muslim.
“Para tentara muslim India ini tidak menyukai memerangi Indonesia. Banyak yang membelot dengan cara meninggalkan baraknya pada malam hari. Namun, ada juga yang membelot meninggalkan pasukannya saat operasi,” tulis perwira penerangan tentara Inggris, P.R.S. Mani dalam jurnalnya.
Dalam jurnalnya, Mani juga menuliskan bahwa tentara India muslim yang membelot ini tidak hanya membawa tangan kosong. Tentara muslim India ini juga membawa granat, senjata api, amunisi, hingga truk saat membelot. Hingga Inggris meninggalkan Indonesia, tercatat ada 600 tentara India yang membelot. (bpc4)