BERTUAHPOS.COM,PEKANBARU — Tweet Ferdinand Hutahaean soal ‘Allahmu lamah’ tak ubahnya seperti kotoran dengan bau busuk yang menyeruak. “Saya menilai cuitan FH layaknya kotoran busuk yang diumbar di ruang publik. Dan akhirnya menjadi ujian terhadap semua pihak,” kata Direktur Eksekutif Community Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya.
Dia berpendapat, bahwa klarifikasi Ferdinand Hutahaean tantang tweet ‘Allahmu lemah’ dinilai justru mempertegas bahwa pernyataan itu dibuat dengan sengaja.
Ferdinand Hutahaean menjadi sorotan publik Indonesia sejak kemarin, setelah dia mentweet pernyataan yang diduga sarat SARA di akun Twitternya. Dalam klarifikasinya, Ferdinand mengakui pernyataan itu muncul saat dirinya tengah down. Apa yang disampainya itu hanya sebatas doalog imajinar antara hati dan pikirannya.
“Kalau monitor dari waktu ke waktu atas konten cuitan FH di akun sosmednya, maka akan paham dan menemukan substansinya kerap mengagitasi perdebatan di ruang sosmed karena masuk di ranah SARA,” katanya. (bpc2)