BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Ferdinand Hutahaean dilaporkan ke polisi oleh aktivis Islam yang tergabung dalam barisan Brigade Muslim Indonesia (BMI) Sulawesi Selatan.
Laporan terhadap Ferdinand didasari cuitannya di Twitter yang dituduh bernuansa SARA pada Selasa, 4 Januari 2022. “Kami sengaja melaporkan Ferdinand ini karena posting-annya diduga mengandung unsur ujaran kebencian yang bermuatan SARA,” kata Ketua BMI Sulsel Muhammad Zulkifli usai memasukkan laporan di Polda Sulsel, Makassar, Rabu 5 Januari 2022.
Adapun cuitan Ferdinand yang dipersoalkan itu kini jadi trending di Twitter dengan tanda pagar #TangkapFerdinand. Netizen mengecam Ferdinand. Cuitan Ferdinand disorot karena menulis dengan kalimat kontroversi.
“Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, DIA lah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela,” tulis akun @FerdinandHaean3.
Sementara itu, Eks politisi Demokrat itupun memberikan respon. Para prinsipnya, kata Ferdinand Hutahaean, dia menghormati tindakan pelaporan terhadap dirinya yang berkaitan dengan masalah SARA tersebut.
“Ya, prinsipnya begini ya. Saya hormatin apa yang dilakukan teman-teman. Kita ini adalah negara hukum, semua berhak melakukan apa saja yang sesuai koridor hukum,” kata Ferdinand seperti dikutip dari VIVA, Rabu, 5 Januari 2022.
Meski demikian dia menegaskan, agar sekelompok orang yang melaporkannya ke polisi agar tidak memaknai hukum sesuai dengan keinginan masing-masing. “Hukum itu harus berjalan di atas koridor hukum sebenarnya,” sebut Ferdinand.
Dia mengatakan, “Silahkan dilaporkan ke polisi. Jangan sudah merasa sudah melaporkan laporan terus lantas harus begini, harus begitu, memaksakan hukum harus keinginannya kan tidak boleh. Nah itu harus dimaklumi,” kata Ferdinand.
Trakhir, dia menyatakan menghormati langkah pelaporan ke polisi, dan siap untuk memberikan penjelasan lanjutan jika memang ada proses lanjutan atas laporan tersebut. (bpc2)