BERTUAHPOS.COM — Artis Nikita Mirzani resmi melaporkan Vadel Badjideh dan pengacaranya, Razman Arif Nasution, terkait dugaan penyebaran data pribadi anaknya, Laura Meizani atau Lolly. Laporan tersebut telah diajukan ke Polda Metro Jaya pada Kamis, 3 Oktober 2024.
“Hari ini saya datang ke Polda untuk melaporkan Dr. RAN, Razman Nasution, dan Vadel Badjideh,” ujar Nikita. Laporan tersebut telah terdaftar dengan Nomor: LP/B/5969/X/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA tanggal 03 Oktober 2024.
Nikita menjelaskan alasan pelaporan tersebut adalah karena adanya penyebaran data pribadi Lolly, yang masih di bawah umur. Menurutnya, informasi tersebut seharusnya tidak boleh disebarluaskan tanpa izin orang tua.
“Alasan pelaporannya karena ada informasi yang tidak seharusnya disebarkan, apalagi Lolly masih di bawah umur dan berada dalam pengasuhan saya. Sebagai seorang pengacara, Razman seharusnya paham tentang batasan dalam memberikan informasi,” jelas Nikita.
Sementara itu, kuasa hukum Nikita, Fahmi Bachmid, menambahkan bahwa pelaporan dilakukan berdasarkan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi Nomor 27 Tahun 2022.
“Kami melaporkan tindakan yang diduga melanggar UU Perlindungan Data Pribadi, terutama Pasal 4 yang mengatur tentang data pribadi spesifik, salah satunya adalah data kesehatan. Tindakan penyebaran tersebut dianggap sebagai tindak pidana sesuai Pasal 65 jo Pasal 67,” jelas Fahmi.
Sebelumnya, Nikita juga sempat mendatangi Polda Metro Jaya untuk melaporkan seseorang yang belum diungkap identitasnya. Ketika ditanya oleh wartawan, Nikita hanya memberikan petunjuk sambil berkelakar, “Ciri-cirinya seperti kura-kura ninja.”
Dalam kesempatan tersebut, Nikita menyebut adanya kesalahan yang tidak dapat ditoleransi sebagai alasan kuat untuk melaporkan orang tersebut. “Kesalahan yang terjadi tidak bisa dibiarkan. Ini seperti dalam permainan bola, ada tindakan offside,” ujar Nikita.
Meski awalnya hanya melaporkan satu orang, Nikita tidak menutup kemungkinan jumlah terlapor akan bertambah seiring berjalannya penyelidikan. “Kita lihat nanti, untuk sekarang satu orang, tapi bisa jadi lebih dari satu,” pungkasnya.***