BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kasus perusakan masjid Ahmadiyah di Sintang, Kalimantan Barat turut menjadi perhatian dokter ahli penyakit dalam dan menular dari University of Maryland, Amerika Serikat (AS), Faheem Younus.
Peristiwa perusakan masjid Ahmadiyah di Sintang terjadi pada Jumat, 3 September 2021 siang. Sejumlah massa dengan menggunakan bambu dan batu merusak masjid tersebut.
Melalui akun twitternya, @FaheemYounus, Sabtu 4 September 2021, Faheem meminta virus kebencian jangan sampai memecah belah rakyat Indonesia.
“Indonesia: Tolong jangan biarkan VIRUS kebencian sektarian memecah belah rakyat Anda.
“Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik akhlak dan akhlaknya (HR Bukhari)” #DoaUntukSintang,” tulis Faheem.
Sementara, Menkopolhukam Mahfud MD meminta peristiwa tersebut harus segera diusut sesuai aturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Mahfud juga meminta semua pihak menahan diri, karena hal ini merupakan isu sensitif. Dia mengingatkan bahawa di Indonesia, hak asasi dilindungi negara.
“Ini masalah sensitif, semuanya harus menahan diri. Kita hidup di negara kesatuan Republik Indonesia di mana hak-hak asasi manusia dilindungi oleh negara,” bunyi pernyataan Mahfud, Sabtu 4 September 2021.
Mahfud juga mengatakan semua orang berhak hidup nyaman dan terjamin di daerah yang dia kehendaki.
“Ini yang harus dijaga, keamanan dan ketertiban dan perlindungan terhadap orang yang berusaha hidup dengan nyaman di daerah yang dikehendaki,” pungkasnya. (bpc4)