BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Ketika hijrah ke Madinah, Rasulullah SAW sempat singgah di suatu tempat bernama Quba, suatu tempat di pinggiran bagian selatan Kota Madinah. Disini, Rasulullah istirahat selama lima hari.
Saat singgah di Quba, Rasulullah kemudian mendirikan sebuah masjid yang dikenal dengan masjid Quba. Masjid inilah yang pertama kali dibangun setelah masa kenabian.
Masjid Quba dibangun di sebidang tanah yang diwakafkan keluarga Kalsum bin Hadam dari kabilah Amir bin Auf.
Dalam pembangunan Masjid Quba, Rasulullah dalam beberapa riwayat disebutkan ikut dalam mendesain bangunan masjid. Rasulullah juga turun langsung bekerja dan mengangkat bahan bangunan masjid.
Masjid Quba dibangun dengan kiblat menghadap Baitul Maqdis. Batu mihrab pertama diletakkan oleh Rasulullah, yang kemudian disusul oleh Abu Bakar, Umar bin Khattab, dan Ustman bin Affan.
Masjid Quba selesai dibangun pada Senin, 8 Rabi’ul Awwal Hijriah, atau 23 September 622 Masehi. Bangunan masjid berbentuk persegi empat dengan dinding di sekelilingnya.
Tempat salat di Masjid Quba bertiangkan pohon kurma, beratap datar dari pelepah dan daun kurma yang dicampurkan tanah liat. Bagian tengah ada sumur untuk mengambil wudhu. Kebersihan masjid ini sangat dijaga, dan udara serta cahaya matahari dapat masuk dengan leluasa.
Masjid Quba mempunyai 19 pintu, dengan tiga pintu utama dan 16 pintu lain. Ada juga pintu khusus untuk jemaah perempuan.
Rasulullah semasa hidupnya selalu pergi ke Masjid Quba pada hari Sabtu, Senin, dan Kamis. (bpc4)