BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menekankan aspek kenyamanan dan keamanan nasabah dalam proses migrasi nasabah PT. Bank Syariah Indonesia (BSI – BRIS).
Deputi Direktur Pengawasan LJK OJK Riau Elvira Azwan mengungkapkan, kedua poin tersebut menjadi hal penting agar proses migrasi tersebut tidak membuat nasabah khawatir dengan keamanan data – data mereka.
Oleh sebab itu, aspek kenyamanan dan keamanan nasabah harus tetap menjadi prioritas utama yang harus menjadi perhatian BSI dalam proses migrasi tersebut.
“Kami mendukung kelancaran proses migrasi ini sehingga nantinya nasabah tetap dapat melakukan transaksi yang pada akhirnya dapat memajukan industri keuangan Syariah di Tanah Air,” ujar Elvira saat menghadiri konferensi pers secara virtual, Kamis, 10 Juni 2021.
Sebelumnya, BSI telah mengeluarkan pernyataan secara resmi mengenai kesiapan mereka untuk melakukan integrasi sistem operasional layanan di wilayah Riau.
Integrasi sistem operasional layanan ini bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah dan standarisasi model operasional dan layanan di seluruh outlet BSI.
Area Manager BSI Pekanbaru, Syahrial Alrasyid mengatakan, integrasi sistem operasional dan layanan di Area Pekanbaru ini akan ditandai dengan proses auto migrasi yang akan dilakukan pada 14 Juni 2021.
“Sedangkan layanan dan produk secara nasional yang telah dimulai sejak 1 Februari 2021 dan rencananya akan berlanjut hingga 30 Oktober 2021,” tuturnya dalam acara yang sama. (bpc2)