• Profil
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Contact Us
Kamis, Mei 19, 2022
No Result
View All Result
SubSCRIBE
BertuahPos
  • Home
  • Regional
    • DKI Jakarta
    • Sumatera Barat
      • Padang
      • Bukit Tinggi
    • Lampung
    • Jawa Barat
      • Bandung
    • Riau
      • Bengkalis
      • Dumai
      • Indragiri Hilir
      • Indragiri Hulu
      • Kampar
      • Kepulauan Meranti
      • Kuantan Singingi
      • Pelalawan
      • Pekanbaru
      • Rokan Hilir
      • Rokan Hulu
      • Siak
  • Internasional
    UAS dideportasi singapura

    UAS Dideportasi, Singapura Negara Ketat Kalau Urusan Agama

    UAS dideportase dari Singapura

    UAS Dideportasi dari Singapura, Ini Respon LAM Riau

    ustadz abdul somad UAS DIDEPORTASI

    UAS Dideportasi, Singapura Trending, Netizen Ribut

    Jet Tempur Israel

    Rudal Diduga Rusia Tembak Jet Israel di Suriah

    proyek roro dumai malaka

    Riau Minta Malaysia Lanjutkan Kembali Proyek RoRo Dumai-Malaka

    Negosiasi Amerik Serikat

    AS Ajukan Lobi Tertutup ke Rusia, “Minta Putin Segera Bertobat”

    Duta Besar Arab Saudi

    Dubes Arab Saudi Syekh Essam bin Abed Al-Taqafi Dijadwalkan Datang ke Riau

    Larangan Ekspor Gandum India Berpotensi Krisis Pangan Secara Global

    Thailand Bibit Ganja

    Pemerintah Thailand Siapkan 1 Juta Bibit Ganja Gratis untuk Warganya

  • Nasional
    Pilpres 2024

    Ganjar Bisa Diusung PDIP Jadi Capres Jika Elektabilitas Puan Tak Ada Kemajuan

    Ketua Umum IKA IAIN Bukittinggi, Sabar AS, foto bersama alumni lintas angkatan dan kampus.
Foto : Istimewa

    Reuni Akbar, Munas dan Silaturahmi Alumni IAIN Bukittinggi

    kasus rasis meme anies

    “Tak Pantas Pakaian Adat Papua yang Sakral Dipakai Ruhut Sitompul untuk Mem-bully Anies”

    tantangan pertumbuhan ekonomi

    Rusia-Ukraina, Covid-19 & Kebijakan Moneter Jadi Tantangan Terbesar Pertumbuhan Ekonomi Kita di Tahun Ini

    sifat omicron, fakta-fakta baru omicron

    Pemerintah Cemaskan Potensi Penyebaran Covid-19 dalam 25 Hari Usai Lebaran

    BAP Korupsi Tanjungbalai

    KPK Sorot Penunjukan Pj Kepala Daerah Rentan Dijualbelikan

    Dua IRT Ini Minta PN Pekanbaru Tunda Eksekusi Lahan Rajawali Sakti

    australia pusat deforestasi Dunia, TMC Riau

    Cegah Karhutla, Pemprov Riau Harap Ada TMC Lanjutan untuk Riau

    Pemerintah Resmi Naikkan Bahan bakar Gas

    Trending Tags

    • Business
    • Politik
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Travelling
    • Home
    • Regional
      • DKI Jakarta
      • Sumatera Barat
        • Padang
        • Bukit Tinggi
      • Lampung
      • Jawa Barat
        • Bandung
      • Riau
        • Bengkalis
        • Dumai
        • Indragiri Hilir
        • Indragiri Hulu
        • Kampar
        • Kepulauan Meranti
        • Kuantan Singingi
        • Pelalawan
        • Pekanbaru
        • Rokan Hilir
        • Rokan Hulu
        • Siak
    • Internasional
      UAS dideportasi singapura

      UAS Dideportasi, Singapura Negara Ketat Kalau Urusan Agama

      UAS dideportase dari Singapura

      UAS Dideportasi dari Singapura, Ini Respon LAM Riau

      ustadz abdul somad UAS DIDEPORTASI

      UAS Dideportasi, Singapura Trending, Netizen Ribut

      Jet Tempur Israel

      Rudal Diduga Rusia Tembak Jet Israel di Suriah

      proyek roro dumai malaka

      Riau Minta Malaysia Lanjutkan Kembali Proyek RoRo Dumai-Malaka

      Negosiasi Amerik Serikat

      AS Ajukan Lobi Tertutup ke Rusia, “Minta Putin Segera Bertobat”

      Duta Besar Arab Saudi

      Dubes Arab Saudi Syekh Essam bin Abed Al-Taqafi Dijadwalkan Datang ke Riau

      Larangan Ekspor Gandum India Berpotensi Krisis Pangan Secara Global

      Thailand Bibit Ganja

      Pemerintah Thailand Siapkan 1 Juta Bibit Ganja Gratis untuk Warganya

    • Nasional
      Pilpres 2024

      Ganjar Bisa Diusung PDIP Jadi Capres Jika Elektabilitas Puan Tak Ada Kemajuan

      Ketua Umum IKA IAIN Bukittinggi, Sabar AS, foto bersama alumni lintas angkatan dan kampus.
Foto : Istimewa

      Reuni Akbar, Munas dan Silaturahmi Alumni IAIN Bukittinggi

      kasus rasis meme anies

      “Tak Pantas Pakaian Adat Papua yang Sakral Dipakai Ruhut Sitompul untuk Mem-bully Anies”

      tantangan pertumbuhan ekonomi

      Rusia-Ukraina, Covid-19 & Kebijakan Moneter Jadi Tantangan Terbesar Pertumbuhan Ekonomi Kita di Tahun Ini

      sifat omicron, fakta-fakta baru omicron

      Pemerintah Cemaskan Potensi Penyebaran Covid-19 dalam 25 Hari Usai Lebaran

      BAP Korupsi Tanjungbalai

      KPK Sorot Penunjukan Pj Kepala Daerah Rentan Dijualbelikan

      Dua IRT Ini Minta PN Pekanbaru Tunda Eksekusi Lahan Rajawali Sakti

      australia pusat deforestasi Dunia, TMC Riau

      Cegah Karhutla, Pemprov Riau Harap Ada TMC Lanjutan untuk Riau

      Pemerintah Resmi Naikkan Bahan bakar Gas

      Trending Tags

      • Business
      • Politik
      • Lingkungan
      • Olahraga
      • Travelling
      No Result
      View All Result
      BertuahPos
      No Result
      View All Result

      Indra Ditemukan Tercabik di Hutan Bagan Banio, Konflik Harimau dan Manusia di Riau Belum Usai

      8 April 2022
      konflik harimau dan manusia di riau belum usai

      Evakuasi korban Indra yang meninggal diduga akibat serangan harimau.

      Share on FacebookShare on Twitter

      BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Konflik harimau dengan manusia di Riau belum usai. Seperti yang terjadi pada Alm Indra. Pria berusia 30 tahun itu ditemukan dalam kondisi tubuh tercabik-cabik di Hutan Bagan Banio—kawasan Giam Siak Kecil.

      Korban diduga diserang harimau pada Selasa 5 April 2022, setelah dia pamit kepada Istrinya untuk pergi ke lokasi, bermaksud membersihkan ladang dan melihat jerat rusa yang lebih dulu dia pasang.

      Kronologi

      Jasadnya baru ditemukan warga sehari setelahnya, pada 6 April 2022, di Seberang Pulau Teluk Padi, kilometer 68. Persisnya di Desa Tasik Tebing Serai, Kecamatan Talang Mandau. Kondisinya sungguh mengenaskan.

      “Korban ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB setelah dilakukan pencarian oleh tim gabungan, bersama warga setempat. Saat ditemukan, pada pundak kiri dan kanan korban, koyak dimakan binatang buas. Diduga harimau,” kata Kapolsek Mandau Kompol Maitertika, Kamis, 7 April 2022.

      Sekitar 20 meter dari jasad korban ditemukan, terdapat rusa yang sedang terjerat. Pihak korban semakin yakin, kalau Indra jadi mangsa harimau.

      “Saat tim tiba di lokasi jasad korban sudah dikebumikan. Sehingga digali informasi dan mendapat beberapa dokumentasi,” ujar Maitertika.

      Kompol Maitertika menjelaskan, untuk memastikan keterangan warga, petugas juga mendatangi lokasi serangan harimau di Pulau Teluk Padi Km 68 Desa Tasik Tebing Serai Kecamatan Talang Muandau.

      Menurut keterangan saksi, Indra berangkat dari rumahnya ke ladang pada pagi hari. Namun, sampai pukul 18.30 WIB Indra tidak pulang, sehingga membuat istrinya cemas. Dia berinisiatif untuk menghubungi ponsel suaminya. Masuk. Tapi tak diangkat.

      Sekitar pukul 20.00 WIB Indra yang ditunggu belum juga pulang. Istrinya lalu menghubungi Kitam (50) yang tak lain adalah ayahnya. Dia memberitahu kalau sang suami belum juga pulang dari ladang. 

      “Karena korban tidak juga pulang, pihak keluarga meminta bantuan warga untuk sama-sama melakukan pencarian bersama-sama,” terang Maitertika.

      Pencarian mulai dilakukan sekitar lebih kurang 50 warga pada pukul 23.00 WIB bersama-sama bergerak ke seberang pulang teluk padi menggunakan perahu bot untuk mencari korban, hingga pukul 02.00 WIB, tetapi korban tidak ditemukan.

      Harimau Sumatera – (Foto: Matthew Luskin)

      “Paginya sekitar pukul 07.00 WIB korban ditemukan dengan posisi terlentang dan kepala terpisah dengan jarak 1,5 KM. Di sekitar lokasi ditemukan ada jejak tapak kaki diduga binatang buas (harimau),” terang Maitertika.

      Selanjutnya, oleh warga jasad korban lalu dibungkus kain dan dibawa dengan perahu menuju rumah orang tuanya di kilometer 58, Desa Tasik Serai Timur. Lalu, dikebumikan.

      Konflik Manusia dengan Harimau Belum Usai

      Eyes on the Forest—koalisi LSM yang melakukan investigasi kejahatan kehutanan dan konflik di provinsi bagian tengah Sumatera—mencatat, sejak tahun 1997, konflik ini telah membunuh 55 orang dan 15 ekor harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae).

      Tercatat juga 17 harimau telah ditangkap dan dipindahkan dari hutan habitatnya. Sumatera memiliki sejumlah hutan dengan keanekaragaman hayati yang sangat tinggi. Dimana luas hutan di Sumatera sejak 1985 hingga 2007 telah berkurang hingga hampir setengahnya (48 persen). 

      “Dengan hilangnya habitat hutan, harimau tak memiliki tempat untuk mencari makan dan bersembunyi. Dalam sebulan terakhir saja, empat ekor harimau mati terbunuh di Riau,” bunyi laporan yang ditulis Eyes on the Forest, sebagaimana dilihat Bertuahpos.com, Jumat, 8 April 2022.

      Dari laporan itu, dapat disimpulkan bahwa penyebab utama terjadinya konflik antara harimau dan manusia, disebabkan hilangnya tempat tinggal ‘si Raja Hutan’, akibat hadirnya perusahaan-perusahaan konsesi. Jika kondisi ini terus terjadi, maka ke depannya, konflik seperti ini masih akan belum usai.

      Aktivitas perburuan babi hutan/FOTO: Ilustrasi

      Penyempitan Habitat dan Berkurangnya Rantai Makanan

      Di akhir tahun 2020, BKSDA Riau pernah merilis bahwa kantong harimau di Riau diketahui tersebar mulai dari wilayah selatan Taman Nasional Bukit Tiga Puluh menyambung ke arah Suaka Margasatwa Kerumutan—wilayah Taman Nasional Tesso Nillo hingga Suaka Margasatwa Rimbang Baling sampai ke Suaka Margasatwa Bukit Batu. Kawasan ini adalah habitat harimau Sumatera di Riau.

      Sejak lama, masyarakat Riau sudah mengetahui bahwa kawasan-kawasan ini bukan tempat hunian manusia. Seringkali korban bermunculan akibat konflik ini, bukan dari warga setempat.

      Sejak tahun 2018 hingga kini, pihak BKSDA tidak berhenti melakukan observasi di wilayah tersebut. Termasuk selalu mengingatkan kepada warga, agar tidak melakukan aktivitas apapun di lokasi itu.

      Kawasan lindung Taman Nasional Bukit Tigapuluh yang menjadi habitat Harimau Sumatera/FOTO: Istimewa.

      BBKSDA Riau mengakui jika habitat harimau Sumatera terus mengalami penyempitan. Maraknya perburuan terhadap pakan dari harimau yang dilakukan oleh masyarakat juga menjadi faktor terjadinya konflik antara manusia dengan satwa yang memiliki ciri khas dengan motif belang berwarna oranye dan hitam di bagian tubuhnya tersebut.

      Apalagi, untuk harimau dewasa, area jelajahnya hingga 40 kilometer. Aktivitas perburuan masyarakat secara liar terhadap babi, rusa, dan hewan-hewan lainnya, juga menjadi salah satu pemicu, karena pasokan rantai makanan tak lagi stabil. Jika hewan-hewan itu habis akibat aktivitas perburuan, maka harimau akan kehilangan pakan. (bpc2)

      Tags: bksda riauhabitan hariau di riauHarimaukonflikmanusiapenyebab konflik harimau dan manusiataman nasional di riau
      Previous Post

      Jenis Makanan Ini Perlu Dihindari Saat Santap Sahur

      Next Post

      PROFIL: Mengenal Mahendra Siregar, Ketua OJK yang Baru

      BPC2

      BPC2

      Penulis yang ambisius, berkarakter lembut dan mematikan lawan bicara.

      Berita Terkait

      harimau keliaran dikebun warga
      Berita

      BKSDA Sebut Informasi Harimau Keliaran Dikebun Warga Hoaks

      21 Maret 2022

      Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) menyebut, bahwa informasi yang...

      Selengkapnya
      ancaman konflik di selata taiwan

      Joseph Wu: China Akan Picu Konflik di Selat Taiwan untuk Alihkan Fokus Masalah Dalam Negeri

      20 Februari 2022
      angka kasus positif corona, jusuf kalla

      Jusuf Kalla (JK) Sebut Konflik di Indonesia Disebabkan Banyaknya Ketidakadilan

      15 Januari 2022
      rusia ukraina

      Rusia Pertegas Tak Ada Serangan ke Ukraina

      23 Desember 2021
      Next Post
      Profil Mahendra Siregar

      PROFIL: Mengenal Mahendra Siregar, Ketua OJK yang Baru

      Kabar Terbaru

      DR (Cand) Raden Adnan SH MH 
Foto : Istimewa

      Raden Adnan: Kamsol Tepat Jabat PJ Bupati Kampar

      18 Mei 2022
      PT Rifan Financindo Berjangka

      RFB Perkuat Edukasi Nasabah untuk Wujudkan Industri Pialang yang Sehat dan Transparan

      18 Mei 2022
      Investor ekonomi syariah, SE ekpor CPO

      Soal Larangan Ekspor CPO, Syamsuar Sebut Kalau Ada Warga Tak Makan yang Malu Bupati: Bukan Saya!

      18 Mei 2022
      Ketua Umum DPN LSM GTB, Riko Rivano 
Foto: Istimewa

      DPN LSM-Gerhana Tunas Bangsa Kecam Singapura, Atas Perlakuan Terhadap UAS

      18 Mei 2022
      Lepas Masker

      Ini Kata Kadiskes Riau soal Kebijakan Lepas Masker

      18 Mei 2022
      Guntur Romli UAS Dideportasi

      Guntur Romli Sindir UAS di Twitter, Netizen: Nggak Gentle, Nggak Berani Tag ke Orangnya!

      18 Mei 2022
      UAS dideportasi singapura

      UAS Dideportasi, Singapura Negara Ketat Kalau Urusan Agama

      18 Mei 2022
      Lahan sawit ilegal, perusahaan sawit

      Harga TBS Kelapa Sawit Pekan Ini, Naik Atau Turun?

      18 Mei 2022
      Pilpres 2024

      Ganjar Bisa Diusung PDIP Jadi Capres Jika Elektabilitas Puan Tak Ada Kemajuan

      18 Mei 2022
      asosiasi pengusaha indonesia apindo

      Tidak Hanya Harga TBS, Apindo Juga Soroti Mahalnya Harga Pupuk di Riau

      18 Mei 2022
      BertuahPos

      © 2013 - 2022 BertuahPos.com.

      • Profil
      • Redaksi
      • Suara Anda
      • Info Iklan
      • Disclaimer
      • Privacy Policy
      • Contact Us
      • Pedoman Media Siber

      No Result
      View All Result
      • Home
      • Regional
        • DKI Jakarta
        • Sumatera Barat
          • Padang
          • Bukit Tinggi
        • Lampung
        • Jawa Barat
          • Bandung
        • Riau
          • Bengkalis
          • Dumai
          • Indragiri Hilir
          • Indragiri Hulu
          • Kampar
          • Kepulauan Meranti
          • Kuantan Singingi
          • Pelalawan
          • Pekanbaru
          • Rokan Hilir
          • Rokan Hulu
          • Siak
      • Internasional
      • Nasional
      • Business
      • Politik
      • Lingkungan
      • Olahraga
      • Travelling

      © 2013 - 2022 BertuahPos.com.

      Kirim Suara Anda