BERTUAHPOS.COM, SIAK – Ketegangan melanda Dusun 3 Mungkal, Kampung Adat Penyengat, Kecamatan Sungai Apit, Siak, ketika tiga ekor harimau kembali menyatroni wilayah tersebut, pada Kamis malam, 29 Februari 2023.
Suasana kian mencekam setelah tiga ekor harimau tersebut mencoba menerobos masuk ke rumah warga untuk memangsa seekor kucing.
Ketiga hewan itu juga sempat mengitari rumah warga hingga membuat penduduk merasa sangat ketakutan.
Penghulu Kampung Adat Penyengat, Abok Agustinus, memberikan keterangan bahwa setelah mendapat laporan. Dirinya bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas segera bergerak ke Dusun 3 Mungkal menggunakan perahu bermotor dalam perjalanan selama sekitar 30 menit.
Mereka bermalam di sana bersama warga untuk memastikan keamanan, kemudian kembali ke Penyengat keesokan paginya.
Pertemuan antara warga, Tim BKSDA, dan pemerintah kampung menyepakati untuk mengambil langkah adat, dengan cara Bele Kampung (pelihara Kampung). Bele Kampung merupakan cara adat istiadat untuk memberi sajian dan meminta agar hewan buas itu tidak mengganggu warga.
“Bele Kampung adalah cara adat istiadat dalam memberi sajian dan meminta harimau tidak mengganggu warga,” kata Abok.
Selanjutnya, untuk mendukung langkah ini, kerangkeng harimau yang dimiliki oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) akan ditambah menjadi tiga, sesuai dengan jumlah harimau yang menyatroni.
Meskipun demikian, apabila Bele Kampung tidak mampu mengusir harimau, langkah selanjutnya yang disepakati adalah pemasangan perangkap.
“Kami tidak ingin ada korban, makanya kami terus mencari cara agar harimau pergi, sehingga aktivitas warga kembali normal,” tuturnya.
Menurutnya, langkah ini diambil dengan harapan dapat menjaga keamanan warga dan menghindari konfrontasi yang berpotensi berbahaya.***