BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Bank Indonesia (BI) mewaspadai masih berpotensinya terjadi lonjakan harga kelompok pangan, seiring naiknya inflasi di daerah.
Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Riau M. Cahyaningtyas mengungkapkan, ke depan potensi kenaikan harga masih akan terjadi seiring dengan meningkatnya aktivitas ekonomi masyarakat.
Adapun 3 risiko yang perlu mendapat perhatian khusus, yakin masih tingginya ketergantungan Riau terhadap pasokan komoditas pangan dari daerah lain.
Kedua, adanya ancaman la nina yang berpotensi menyebabkan curah hujan tinggi di daerah sentra produsen.
“Sedangkan risiko ketiga, yakni berbagai komoditas yang terdampak penyesuaian cukai rokok, pengenaan cukai plastik, dan pengenaan cukai minuman berperisa,” ungkapnya, Rabu, 3 November 20221.
Untuk itu, Cahyaningtyas menuturkan, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Riau perlu meningkatkan koordinasi dan mengantisipasi gejolak harga yang berpotensi meningkat pada akhir tahun 2021.
“Dengan sinergi yang kuat, inflasi pada tahun 2021 diharapkan akan berada dalam kisaran sasaran inflasi nasional yang sebesar 3,0%±1%,” tuturnya. (bpc2)