BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Bank Indonesia [BI] yakini konsep belanja bijak dianggap bagian terpenting dalam upaya untuk kendalikan laju inflasi di Riau, terutama saat Ramadhan dan Idul Fitri.
Menurut Asisten Direktur Tim Implementasi KEKDA Kantor Perwakilan BI Provinsi Riau Ignatius Adhi Nugroho, pergerakan inflasi saat Ramadhan pada prinsipnya merupakan fenomena umum di Indonesia, termasuk di Riau.
“Tingginya permintaan masyarakat terhadap kebutuhan bahan pokok cenderung akan menaikkan harga, selain ketersediaan. Oleh sebab itu masyarakat juga harus bijak dalam hal berbelanja untuk memenuhi kebutuhan pokok saat ramadhan,” ungkapnya, Senin, 12 April 2021.
Dia menambahkan, pola yang sudah terbaca, saat Ramadhan dan Idul Fitri inflasi di Riau cenderung naik, karena tingkat permintaan tinggi.
Di Riau, jelasnya, komoditas utama penyumbang inflasi tertinggi yakni kelompok bahan makanan, seperti cabai, bawang, daging dan bumbu-bumbuan. “Ini lah yang kemudian mendorong inflasi menjadi tinggi,” sebutnya.
“Tugas kami mengendalikan inflasi, dengan konsep belanja bijak. Makanya kita gandeng kelompok-kelompok seperti Mubaligh. mereka punya jemaah yang luas dan didengar untuk sosialisasikan belanja bijak,” jelasnya. (bpc2)