BERTUAHPOS.COM — Sepanjang tahun 2024, Pemprov Riau telah melaksanakan operasi pasar murah sebanyak 42 kali untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok di berbagai daerah.
“Operasi pasar ini dilakukan guna mengendalikan inflasi dan memastikan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi,” kata Kabid Perdagangan Dalam Negeri, Disperindag Provinsi Riau, Tetty, kepada Bertuahpos.com, Senin, 9 Desember 2024.
Dia mengatakan, operasi pasar murah menjadi salah satu langkah strategis pemerintah dalam menghadapi fluktuasi harga yang sering terjadi, terutama menjelang momen-momen penting seperti bulan Ramadan, Idul Fitri, dan Natal serta Tahun Baru (Nataru).
Pada Desember 2024 ini operasi pasar murah di gelar beberapa wilayah. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya pengendalian harga menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, saat permintaan bahan pokok biasanya meningkat signifikan.
“Menurut rencana, operasi pasar murah akan dilakukan di empat kabupaten/kota yang menjadi wilayah pantauan Badan Pusat Statistik (BPS). Wilayah ini dipilih berdasarkan tingkat kebutuhan masyarakat yang tinggi dan potensi kenaikan harga bahan pokok,” katanya.
Selama pelaksanaan operasi pasar, Pemprov Riau bekerja sama dengan sejumlah distributor dan pelaku usaha untuk memastikan pasokan bahan pokok tersedia dalam jumlah cukup dengan harga yang terjangkau. Komoditas yang diprioritaskan meliputi beras, minyak goreng, gula, telur, dan daging.
Operasi pasar juga melibatkan pemerintah daerah guna memperkuat koordinasi dan efektivitas distribusi barang. Upaya ini diharapkan dapat menekan laju inflasi di daerah yang menjadi target operasi pasar murah.
Masyarakat diimbau untuk memanfaatkan operasi pasar murah ini sebagai alternatif mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau. Informasi lokasi dan jadwal operasi pasar akan diumumkan secara resmi oleh pemerintah setempat.
“Dengan upaya ini, pemerintah optimistis dapat menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat, sehingga perayaan Natal dan Tahun Baru 2025 dapat berlangsung dengan aman dan kondusif,” tuturnya.***