BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau Edwar Sanger mengatakan empat helikopter untuk kegiatan operasional penanganan karhutla di Riau akan ditarik sesuai arahan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Penarikan keempat helikopter ini seiring dengan habisnya masa berlaku status siaga darurat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Riau per 31 Oktober 2020. “Helikopter itu akan ditarik pada tanggal 1 November 2020,” katanya, Jumat, 30 Oktober 2020.
Edwar mengatakan keempat helikopter tersebut merupakan bantuan dari BNPB untuk penanganan Karhutla di Riau. Adapun jenisnya, yakni Kamov, Skor Sky, Black Hawk.
Helikopter ini bukan milik pemerintah melainkan didatangkan dari berbagai negara. Seperti Rusia, Australia dan Australia. “Dan semuanya akan dikembalikan ke negara masing-masing,” tutur Edwar Sanger.
Dia menambahkan, sepanjang 2020 penanganan kebakaran hutan dan lahan tergolong berhasil terutama dari sisi menekan angka luasan lahan terbakar, dan penyebaran hotspot. Sehingga di tahun ini Riau tidak terpapar asap seperti tahun sebelumnya.
“Terima kasih kepada BNPB yang telah memberi perhatian kepada Riau dalam penanganan Karhutla. Dan ini sebagai tonggak juga bagi kita dalam mengantisipasi tahun 2021. Mudah-mudahan Riau tetap terjaga dari kasus Karhutla, sehingga Riau bebas asap,” ungkapnya. (bpc2)