BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Pemprov Riau mengklaim sejauh ini Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Riau masih terkendali. Meskipun beberapa hari belakangan kondisi cuaca di Riau terpantau dalam keadaan tak sehat.
Menurut data dari pengukuran BMKG, untuk Senin pagi, 2 Oktober 2023 Particulate Matter (PM2.5) berada di angka 70.7 mikrometer, atau turun dari sebelumnya 105 mikrometer. Namun statusnya masih kategori tidak sehat.
Kepala BPBD Provinsi Riau, Edy Afrizal mengatakan, kabut asap melanda Riau saat ini adalah asap kiriman provinsi tetangga, yakni Sumatera Selatan dan Jambi. “Kedua provinsi ini sedang dihadapkan pada kasus Karhutla yang luas,” katanya.
Dia menyebut, asap kiriman tetangga itu disebabkan arah angin yang terus mengarah ke Riau. “Dari data BMKG, hotspot di kedua provinsi ini cukup banyak, dan belum terkendali. Ditambah lagi musim panas dan tidak ada hujan di Sumsel,” tambahnya.
Edy menyebut, untuk hotspot di Riau hari ini juga tidak banyak, hanya 7 titik yang tersebar di Kabupaten Rokan Hilir dan Kampar. Dia mengeklaim dari jumlah tersebut tidak akan menyebabkan kabut asap.
Dia menyebut, upaya penanganan sudah dilakukan dengan cara berkoordinasi dengan BPBD Jambi dan Sumsel. Upaya pemadaman juga telah dilakukan oleh daerah masing-masing, namun Karhutla di sana belum bisa dikendalikan.***