BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Politisi Gerindra, Fadli Zon mengatakan pelajar tak boleh diremehkan dalam urusan kenegaraan ataupun politik.
Melalui akun twitternya, @fadlizon, Fadli menuliskan pelajar setingkat SMA sudah ikut terlibat politik sejak zaman Belanda.
Pada kejadian tahun 1966 dan 1998, pelajar juga sudah turun ke jalan dengan kesadarannya sendiri. Pelajar, kata Fadli, memang sudah melek politik.
“Jadi, kalau ada orang yang meragukan atau mengecilkan kesadaran politik anak-anak SMA dan STM, orang itu pastilah buta sejarah,” tulis Fadli.
Fadli juga mengecam ancaman SKCK kepada pelajar yang ikut aksi demonstrasi. Dia mengatakan hal tersebut sudah termasuk intimidasi, dan melanggar prinsip-prinsip HAM.
“Ancaman ‘blacklist’ SKCK (Surat Keterangan Cukup Kelakuan) dari pihak kepolisian kepada para pelajar yang ikut demonstrasi, adalah bentuk intimidasi yang menyalahi ketentuan dan melanggar prinsip-prinsip demokrasi bahkan hak azasi manusia (HAM),” tambahnya. (bpc4)