BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Direktur Juru Debat TKN, Budiman Sudjatmiko, menyatakan pengalaman Prabowo Subianto dalam debat Capres di beberapa kali Pilpres dianggap sudah cukup sebagai modal untuk menghadapi debat perdana Pilpres 2024.
Dia mengatakan, bahwa Prabowo tidak melakukan persiapan khusus menjelang debat perdana capres bertemakan hukum dan hak asasi manusia (HAM).
“Menurut saya Pak Prabowo tidak harus diajari lagi ya. Beliau sudah berpengalaman. Beliau menurut saya jauh lebih berpengalaman dari kita,” katanya.
Budiman menegaskan bahwa Prabowo sudah mengikuti debat resmi antar capres pada Pilpres 2014 dan 2019, serta ajang debat cawapres pada Pilpres 2009.
Dia menambahkan bahwa Prabowo sudah menjajal tema hukum pemerintahan, penguatan demokrasi, dan HAM dalam debat-debat sebelumnya.
“Mungkin yang berkaitan dengan reformasi, birokrasi, politik demokrasi, dan HAM ya isu terbaru saja yang memang harus kita siapkan,” tambah anggota Dewan Pakar TKN itu.
Debat perdana Pilpres 2024 yang akan diadakan pada Selasa, 12 Desember 2023 di Kantor KPU RI akan mempertemukan Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo.
Tema debat tersebut mencakup pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.
Sebelumnya, Amnesty International Indonesia, sebuah LSM yang fokus pada isu HAM, menginginkan KPU RI memasukkan tiga agenda HAM dalam debat capres dan cawapres, termasuk pertanyaan tentang visi-misi para capres menyelesaikan kasus pelanggaran HAM masa lalu.
Prabowo Subianto, dengan beban sejarah atas kasus pelanggaran HAM penculikan aktivis 1998, diharapkan memberikan tanggapan terkait langkah-langkah penyelesaian kasus-kasus tersebut pada debat perdana nanti.***