BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Mantan Kepala Biro Hubungan Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi atau yang lebih dikenal sebagai Juru Bicara KPK, Febri Diansyah memprotes logo yang dipakai lembaga tersebut dalam sebuah dokumen rahasia.
Menurut Febri, logo yang dipakai dalam dokumen tersebut salah, karena kata ‘Korupsi’ berada di bawah abrevasi KPK. Dia kemudian membandingkan dengan logo KPK sebenarnya, dimana kata ‘Korupsi’ berada di luar abrevasi KPK.
Menurut Febri, hal tersebut bukan hanya masalah estetika semata, melainkan sebuah filosofis bahwa korupsi tidak boleh masuk KPK.
Baru nyadar, logo KPK di dokumen berlabel Rahasia yg diperlihatkan Ketua KPK kemarin salah…
Kata “korupsi” masuk di bawah tulisan KPK.Bandingkan dg logo sebenarnya (kanan) yg dbuat dg filosofi agar kata “korupsi” tdk masuk ke KPK. pic.twitter.com/YBrPYyvF5x
— Febri Diansyah (@febridiansyah) April 23, 2021
“Baru nyadar, logo KPK di dokumen berlabel Rahasia yg diperlihatkan Ketua KPK kemarin salah…
Kata “korupsi” masuk di bawah tulisan KPK.
Bandingkan dg logo sebenarnya (kanan) yg dbuat dg filosofi agar kata “korupsi” tdk masuk ke KPK,” tulis Febri di akun twitternya, @febridiansyah.
Menurut Febri, simbol dan filosofis kelembagaan KPK tersebut harus dijaga, karena merupakan doa agar Indonesia bebas korupsi.
“Karena ada bbrpa yg tanya, gimana sebenarnya logo resmi KPK, silakan cek website KPK.
Utk sebagian orang mgkn ini soal visual sj. Tp bagi yg membangun KPK dari nol, seluruh upaya adalah doa agar Indonesia lebih baik tnpa korupsi, trmasuk simbol2 kelembagaan yg mestinya dijaga,” tambahnya. (bpc4)