BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – PP Muhammadiyah menyayangkan adanya soal ‘bersedia lepas jilbab’ di Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) pegawai KPK.
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti mengatakan jilbab adalah ranah kehidupan pribadi, dan juga merupakan Hak Asasi Manusia (HAM).
“Saya sangat menyayangkan kalau memang benar ada pertanyaan yang terkait dengan kesediaan melepas jilbab. Itu merupakan pertanyaan yang bertentangan hak asasi dan ranah kehidupan pribadi,” kata Abdul Mu’ti di laman resmi Muhammadiyah, muhammadiyah.or.id.
Abdul Mu’ti juga menegaskan bahwa tidak ada kaitan antara jilbab dengan kebangsaan. Karena itu, dia menilai pertanyaan tersebut berpotensi memecah belah bangsa.
“Selain itu, tidak ada hubungan wawasan kebangsaan dengan pemakaian jilbab. Pertanyaan itu tendensius dan justru berpotensi memecah belah bangsa,” pungkas dia. (bpc4)