BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Mantan Panglima TNI 2006-2007, Djoko Suyanto turut mengomentari aksi kudeta Demokrat oleh Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko.
Menurut Djoko Suyanto, apa yang dilakukan Moeldoko telah mengorbankan intergitas, karakter, dan etikanya. Padahal, kata Djoko Suyanto, integritas, karakter, dan etika yang harus dipegang teguh seorang panglima atau mantan panglima TNI.
“Mengorbankan Integritas, karakter, dan etika sebagai petugas dan juga gentlement. Padahal, prinsip inilah yang harus dipegang selamanya,” kata Djoko Suyanto, dikutip dari teropongsenayan.com, Rabu 10 Maret 2021.
Ditambahkan Djoko Suyanto, apa yang dilalukan Moeldoko, dengan statusnya sebagai mantan panglima TNI, telah memberikan contoh buruk bagi prajurit TNI aktif. Selain itu, nama baik Moeldoko juga sirna dalam sekejap.
“Apa yang diajarkan, didoktrinkan, yang diperoleh dan dinikmati dan nama baik sirna dalam sekejap,” tambahnya.
Djoko juga mengaku prihatin dengan peristiwa Kongres Luar Biasa (KLB) partai Demokrat, dan menyebutnya sebagai kualitas politik yang buruk.
“Terus terang saya sangat prihatin terhadap buruknya kualitas kehidupan dan cara-cara berpolitik seperti ini,” pungkasnya. (bpc4)