BERTUAHPOS.COM — Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi [KPK] Firli Bahuri dituding paling ngotot untuk memecat pegawai KPK yang tak lulus tes wawasan kebangsaan [TKW].
CNNIndonesia.com melaporkan, ada 75 pegawai yang tidak lolos tes dan terancam dipecat. Sedangkan tindakan pemecatan tersebut, disebut tak ada dalam peraturan manapun.
Menjawab tudingan ini, Firli membantah tudingan tersebut. Menurutnya kepemimpinan lembaga anti rasuah itu adalah kolektif kolegial.
“Terima kasih. Pimpinan KPK adalah kolektif kolegial. Maknanya semua keputusan diambil secara bulat dan tanggung jawab bersama oleh semua pimpinan KPK,” kata dia kepada CNNIndonesia.com.
Sebab itu, dia menegaskan dalam persoalan ini tak ada istilah pemaksaan kehendak. Dia pun memastikan bahwa KPK telah menerima penilaian dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) terkait hasil tes wawasan kebangsaan tersebut.
“Silakan ke Sekjen untuk hal tersebut karena sampai saat ini pimpinan belum membuka hasil tes wawasan kebangsaan. Hasil tes wawasan kebangsaan diterima Sekjen dari BKN tanggal 27 April 2021 dan sampai sekarang belum dibuka,” ucap Firli.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal KPK Cahya Hardianto Harefa belum memberikan keterangan apapun. Sebelumnya, dalam rapat pimpinan, menurut seorang sumber di internal KPK, Firli telah diingatkan untuk jika pemecatan dilakukan akan berimbas pada citra lembaga. Pemecatan akan berimbas kepada kerja-kerja pemberantasan korupsi hingga nasib keluarga pegawai. (bpc2)