BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Presiden Joko Widodo [Jokowi] mendesak kepada para gubernur agar segera mengambil sikap, terkait mulai melemahnya penerapan protokol kesehatan masyarakat. Menurut Jokowi, semakin kesini, motivasi masyarakat untuk patuh pada protokol kesehatan semakin berkurang.
“Memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan itu [masyarakat] sudah mulai berkurang,” kata Jokowi dalam Ratas Penanganan Pandemi Covid-19 dan Rencana Pelaksanaan Vaksinasi yang disiarkan virtual, Rabu 6 Januari 2021.
Atas dasar ini, Jokowi meminta kepada para gubernur untuk bergerak lebih cepat dalam upaya kembali menertibkan masyarakat agar patuh pada protokol kesehatan. “Maka dari itu saya minta para gubernur menggencarkan kembali masalah yang berkaitan kedisiplinan protokol kesehatan,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga mengatakan berbagai negara yang telah bekerja keras dalam menghentikan dan mengendalikan. “Kita tahu 2-3 hari lalu, Bangkok lockdown, Tokyo dinyatakan dalam keadaan darurat. London juga di lockdown dan seluruh Inggris juga lockdown karena penyebaran covid yang eksponensial,” tuturnya.
Jokowi kemudian mengungkapkan hasil survei yang dilakukan pemerintah, yang menggambarkan bahwa saat ini motivasi disiplin masyarakat terhadap protokol kesehatan masyarakat berkurang. “Disiplin protokol kesehatan, sepertinya memang disiplin terhadap protokol kesehatan ini menurun,” tuturnya.
Gubernur Riau Syamsuar, sebelumnya telah menekankan bahwa penerapan protokol kesehatan di tengah masyarakat masih menjadi prioritas utama. Penekanan ini terutama disampaikan Syamsuar, ketika dirinya baru sembuh dari Covid-19. “Masyarakat harus sadar bahwa corona itu benar ada,” katanya.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana [BNPB] Doni Monardo, juga telah meminta kepada daerah agar kembali mengaktifkan posko terpadu penanganan Covid-19. Penyebaran wabah corona hingga saat ini belum mereda, ditambah lagi dengan adanya penyebaran virus corona baru yang membuat banyak negara di dunia mewaspadainya. (bpc2)