BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Politisi Partai Gelora, Fahri Hamzah mengatakanbl BIN tidak boleh menyiarkan informasi intelijen kepada publik.
Menurut Fahri, tugas BIN hanyalah memberikan informasi kepada presiden. Ditegaskannya, informasi BIN hanya bisa digunakan presiden (single user).
Oleh karena itu, Fahri mendesak agar BIN disiplin dengan prinsip kerja di negara demokrasi.
Hal itu dituliskan Fahri di akun twitternya mengomentari pernyataan jubir BIN, Wawan Purwanto yang menyebutkan sudah mengantongi dalang kerusahan demo UU Ciptaker.
“BIN tidak dibolehkan menyiarkan informasi intelijen kepada publik. BIN tugasnya hanya memberikan informasi kepada Presiden (sebagai single User). BIN harus disiplin dengan prinsip kerja intelijen di negara demokrasi. Please!,” tulis Fahri di akun @FahriHamzah, Sabtu 10 Oktober 2020.
Sebelumnya, jubir BIN Wawan Purwanto mengatakan pihaknya sudah mengetahui siapa dalang kerusuhan demo UU Ciptaker. Menurut Wawan, pihaknya sudah mengantongi nama yang membiayai dan menggerakan massa sehingga terjadi kerusahan.
Saat ini, kata Wawan, pihaknya masih terus mengumpulkan bukti pendukung untuk menyeret pelaku ke ranah hukum. (bpc4)