BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Meski Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945, Belanda tetap tak mengakui jika Indonesia sudah merdeka. Dengan membonceng pasukan sekutu, Belanda berusaha memulihkan kembali kekuasaanya di Indonesia.
Tindakan Belanda ini tentu saja mendapatkan perlawanan dari Indonesia. Akibatnya, terjadi perang yang dinamakan Perang Mempertahankan Kemerdekaan.
Perang ini membuat banyak korban jiwa, terutama di kalangan rakyat Indonesia. Tak sedikit juga penduduk yang terpaksa mengungsi agar terhindar dari serang pasukan Belanda.
Dikutip dari Historia, pada akhirnya, wakil Ukraina di PBB, Dr Dmitri Manuilsky mendesak PBB membicarakan dan memberikan solusi atas masalah Indonesia – Belanda. Atas desakan Dr Dmitri, Dewan Keamanan (DK) PBB kemudian mengadakan sidang pada 7 Februari 1946, dengan pembahasan masalah Indonesia.
Sejak sidang tersebut, PBB mulai ikut andil dalam konflik Indonesia – Belanda. Salah satunya, PBB membentuk Komisi Tiga Negara (Belgia, Australia, Amerika Serikat) dan mewadahi Perundingan Renville. (bpc2)