BERTUAHPOS.COM – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB, Antonio Guterres, mengutuk tindakan Israel terkait kematian rakyat sipil Palestina di Jalur Gaza.
Hal ini disampaikan dalam pembukaan pertemuan G77+Cina di Kampala, Uganda, pada 21/1/2024), Guterres menyatakan kekecewaannya.
“Operasi militer Israel telah menyebabkan kehancuran massal dan membunuh rakyat sipil dalam skala yang tidak pernah terjadi sebelumnya di masa saya menjabat sebagai sekretaris jenderal,” tegas Guterres.
Dia mengatakan apa yang telah dilakukan Israel terhadap warga sipil di Gaza sungguh menyayat hati. Ia pun mengkhawatirkan kondisi Timur Tengah, yang rawan terjadinya kontak.
“Ini mematahkan hati dan sama sekali tidak bisa diterima. Timur Tengah adalah kotak rentan, kami semua harus melakukan semua yang bisa dilakukan untuk mencegah konflik menyebar ke seluruh kawasan,” katanya.
Israel merespons serangan mendadak Hamas pada 7 Oktober 2023, dengan melakukan serangan ke Jalur Gaza.
Klaim Israel, Hamas bertanggung jawab atas pembunuhan 1.200 orang dan penculikan 240 lainnya.
Namun, Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan lebih dari 25 ribu korban akibat serangan Israel, menyebabkan sebagian besar dari 2,3 juta penduduk terpaksa mengungsi.
Meskipun militer Israel menyesali korban jiwa sipil, mereka menuduh Hamas beroperasi di daerah padat penduduk dan menggunakan rakyat sipil sebagai tameng. Kelompok perjuangan pembebasan Palestina membantah tuduhan tersebut.
Konflik di Timur Tengah tetap menjadi sorotan dunia, dengan seruan untuk mencegah eskalasi dan mencari solusi yang dapat membawa perdamaian ke kawasan tersebut.***