Joe Biden: Demokrasi Kian Rapuh

BERTUAHPOS.COM — Presiden Amerika Serikat Joe Bidan menilai bahwa demokrasi semakin rapuh. Pernyataan ini dia lontarkan sebagai respon terhadap lolosnya Donald Trump dari sidang pemakzulan kedua.
Biden lalu meminta kepada warga AS agar bersikap waspada dan berupaya keras untuk mempertahankan demokrasi.
“Bab menyedihkan dalam sejarah kita ini telah mengingatkan kita bahwa demokrasi itu rapuh,” ujar Biden, dalam sebuah pernyataan pada Sabtu 13 Februari 2021) malam, dikutip The Guardian.
Biden mengatakan substansi dakwaan terhadap pendahulunya atas kerusuhan Capitol pada 6 Januari, di mana lima orang tewas, tidak menjadi perdebatan. Ia mencatat tujuh senator dari Partai Republik memvoting bersalah.
Baca: Uji Nuklir Korut Berhasil, AS, Jepang dan Korsel Waspada
“Bahkan mereka yang menentang pemakzulan, seperti pemimpin minoritas Senat McConnell, percaya Donald Trump bersalah atas ‘kelalaian tugas yang memalukan’ dan ‘secara praktis dan moral bertanggung jawab untuk memprovokasi’ kekerasan yang terjadi di Capitol,” katanya.
Mengingat mereka yang berjuang untuk melindungi lembaga-lembaga demokrasi hari itu, ia menambahkan. “Babak menyedihkan dalam sejarah AS ini telah mengingatkan kita bahwa demokrasi itu rapuh. Bahwa itu harus selalu dipertahankan. Bahwa kita harus selalu waspada.”
“Masing-masing dari kita memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai orang Amerika, dan terutama sebagai pemimpin, untuk membela kebenaran dan mengalahkan kebohongan,” tambahnya.
Biden berbicara beberapa jam setelah mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump resmi lolos dari sidang pemakzulan keduanya pada Sabtu 13 Februari 2021 Itu, setelah hasil pemungutan suara dalam sidang tidak mencukupi untuk memutuskan Trump bersalah, terkait dugaan dia sebagai pemicu kerusuhan Capitol Hill.
Sebanyak 57 senator memutuskan Trump bersalah. Lainnya, 43 suara, memutuskannya tidak. Untuk dapat memakzulkan, diperlukan dua pertiga suara atau dari 67 senator AS. Hasil tersebut didapatkan setelah persidangan lima hari di Capitol Hill. (bpc2)
Berita Terkini
Kenapa Harga BRIS Cenderung Melandai Setelah Dimerger?
Harga BRIS diperkirakan akan menanjak naik setelah kepemilikan saham publik ditambah.
MUI Minta Perpres Miras Dicabut, Bertentangan dengan Fatwa
MUI secara tejas menolak Perpres investasi miras.
KPK Geledah Ruang Kerja Bupati Bintan, Sejumlah Dokumen Diangkut
KPK boyong dokumen pendukung yang berkaitan dengan dugaan korupsi cukai.
Pemerintah Butuh 1,3 Juta ASN di 2021, Sejuta Diantaranya Guru
Tjahjo Kumolo mengatakan pemerintah membutuhkan 1,3 Aparatur Sipil Negara (ASN) di tahun 2021 ini
MUI Riau: Investasi Miras akan Jadi Dosa Jariyah
“Dan ini adalah dosa jariyah bagi pemimpin yang melegalkannya, walaupun nanti pemimpin itu sudah tiada”
Gempa 5,1 Magnitudo Guncang Bengkulu Pagi Ini
Gempa dengan skala 5,1 magnitudo mengguncang Bengkulu pagi ini
Pesan Zainuddin MZ Soal Mabok-Mabokan: yang Mampus Bukan Elo Doang, Monyong!
Tapi judi, mabok, zina.. maksiat mas
Kalau ini negeri kebanyakan maksiatnya
Allah marah…
Catatan 2 Maret: Kelahiran Dai Sejuta Umat, Zainuddin MZ
Zainudin MZ dikenal sebagai ‘Dai Sejuta Umat’ karena ceramahnya mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat
Soal Vaksinasi Pedagang, Jumlah Kuota Belum Ada, Pendataan Baru Akan Dimulai
Sejauh ini vaksinasi untuk para pedagang memang belum dilakukan.