BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Akibat ledakan di pelabuhan Beirut pada 4 Agustus 2020 lalu, permintaan kaca dan aluminium meningkat.
Ledakan ini, yang disebabkan hampir 3.000 amonium nitrat, telah menyebabkan rusaknya rumah dan pertokohan, bahkan hingga beberapa kilometer dari pusat ledakan.
Yang paling banyak rusak adalah jendela dan pintu yang terbuat dari kaca. Sesaat setelah ledakan, pecahan kaca berserakan di jalanan.
Dikutip dari Aljazeera, Rabu 2 September 2020, permintaan akan kaca dan aluminium kemudian meningkat pesat. Masyarakat dan pemilik toko banyak memesan untuk memperbaiki jendela dan pintu tokonya.
Namun, permintaan yang besar ini menimbulkan masalah baru. Harga dua material ini meningkat tajam.
Pada akhirnya, banyak warga yang tak mampu membeli kaca dan aluminium, dan membiarkan jendela dan pintu rumahnya tetap terbuka. (bpc4)