BERTUAHPOS.COM — Kandang menjadi salah satu bagian terpenting dalam budidaya puyuh petelur, kata Ela Anggrela, seorang pembudidaya puyuh petelur di Pekanbaru.
Meski tak ada perlakuan khusus, kandang untuk puyuh petelur juga tak bisa sembarangan. Puyuh merupakan salah satu jenis unggas yang gampang stres. Maka dari itu, kandang yang nyaman sangat diperlukan.
“Budidaya puyuh petelur kini semakin diminati sebagai salah satu peluang usaha yang menjanjikan. Untuk memulai, ada beberapa hal penting yang perlu dipersiapkan agar hasil yang didapat optimal. Salah satunya kandang,” katanya saat berbincang dengan Bertuahpos, belum lama ini.
Menurut pengalamannya, persiapan awal yang perlu dilakukan yakni mengukur kemampuan area, atau lahan lokasi budidaya untuk kandang puyuh petelur. “Ukuran kandang tentu perlu disesuaikan dengan lahan dan jumlah puyuh yang akan diternak,” jelasnya.
Apa Bahan yang Ideal untuk Kandang Puyuh Petelur?
Menurut Ela, tak ada ketentuan seperti itu. Puyuh pada prinsipnya bukan unggas yang selektif—yang memerlukan perlakuan istimewa. Calon peternak bisa menentukan jenis bahan yang akan dipakai untuk membuat kandang puyuh petelur.
Bahannya bisa dari kayu, ataupun besi, sesuaikan dengan budget dan kebutuhan. Ela dan suaminya sudah menjadi peternak puyuh petelur hampir 30 tahun. Kandangnya terbuat dari kayu berbentuk rak-rak dengan dinding kawat besi.
“Kalau kita satu kotak isinya 80 ekor. Tapi bisa disesuaikan, ada yang 40 ekor, atau bahkan 30 ekor per kotak,” jelasnya. “Juga tak ada perlakukan khusus untuk kandang puyuh. Ada yang membuat kandang dari besi, tapi kalau dari kayu sejauh ini sudah mencukupi kebutuhan saya.”
Secara kualitas, kandang besi tentu lebih awet daripada bahan kayu. Tapi kandang kayu tentu menjadi pilihan ekonomis bagi mereka peternak puyuh petelur pemula.
Menurut Ela, salah satu tantangan dalam budidaya puyuh adalah keterbatasan lahan. Untuk mengatasi hal ini, dia membuat kandang bertingkat seperti rak. Ini menjadi pilihan solusi dan sangat fleksibel.
“Dengan model kandang seperti rak bertingkat, kita bisa memaksimalkan jumlah puyuh yang dibudidayakan tanpa memerlukan lahan yang terlalu luas. Tentu jumlah puyuh tetap bisa lebih banyak. Dengan kandang seperti ini, kami bisa menampung 1.500 ekor puyuh,” tambahnya.***