BERTUAHPOS.COM – Dunia Islam tahu, Hasan Al Banna merupakan pendiri gerakan dakwah Ikhwan yang terkenal ke seluruh dunia.
Ia pun banyak meninggalkan catatan penting dan tercatat dalam sejarah perjuangan Islam modern.
Begitu banyak warisan dari sang Imam Hasan yang sangat menggelorakan semangat dakwah Islam.
Berikut ini Bertuahpos.com diantaranya dari sekian wasiat-wasiatnya, yakni 10 wasiat Imam Hasan Al Banna:
1. Bergegaslah untuk segera melaksanakan shalat pada waktu mendengar (sebelum) Azan. Bahkan bagaimana pun kondisinya.
2. Senantiasa membacalah Al Quran, cermati, dengar atau berzikirlah kepada Allah. Ingatlah jangan habiskan waktu tuk sesuatu yang tidak berguna.
3. Bersungguh – Sungguhlah untuk bisa berbahasa Arab yang Fasih, karena itu Syi’ar Islam. Belajarlah sampai bisa.
4. Hindari dan jangan banyak berdebat, sebab perdebatan tidak mendatangkan kebaikan.
5. Janganlah banyak tertawa, karena Hati yang terhubung dengan Allah akan tenang dan teduh.
6. Janganlah banyak bercanda, karena sesungguhnya umat pejuang hanya mengenal keseriusan.
7. Jangan kerasakan suara melebihi hajat pendengar karena itu mengganggu.
8. Ingatlah selalu, untuk menjauhi menggunjing, melukai Hati pihak – pihak Lain, jangan berbicara kecuali dengan kebaikan.
9. Berkenalanlah dengan siapa saja yang engkau temui dari saudaramu, meski tidak diminta karena Azas Dakwah adalah cinta dan saling mengenal.
10. Ketahuilah, bahwa kewajiban lebih banyak dari waktu yang tersedia, bantu orang lain agar Ia bisa memanfaatkan waktunya. Jika engkau sedang bekerja, maka ringkaslah dalam mengerjakannya.
Demikian 10 wasiat imam Hasan Al Banna. Semuanya sangat baik dan sangat layak untuk diamalkan.
Hassan al-Banna dilahirkan pada tanggal 14 Oktober 1906 di desa Mahmudiyah kawasan Buhairah, Mesir. Pada usia 12 tahun, Hasan al-Banna telah menghafal al-Qur’an.
Ia adalah seorang mujahid dakwah, peletak dasar-dasar gerakan Islam sekaligus sebagai pendiri dan pimpinan Ikhwanul Muslimin.
Ia memperjuangkan Islam menurut al-quran dan sunnah hingga dibunuh oleh penembak misterius.
Kepergian Hassan al-Banna pun menjadi duka berkepanjangan bagi umat Islam.
Ia mewariskan 2 karya monumentalnya, yaitu Catatan Harian Dakwah dan Da’i serta Kumpulan Surat-surat.
Selain itu Hasan al-Banna mewariskan semangat dan teladan dakwah bagi seluruh aktivis dakwah saat ini.
Selain itu ia juga dikenal akan cara berdakwahnya yang sangat tidak biasa. Ia terkenal sangat tawadlu dikarenakan ia sering berdakwah di warung-warung kopi.
Ketempat orang-orang yang berpengetahuan rendah berkumpul untuk minum-minum kopi sehabis lelah bekerja seharian.
Dan ternyata cara tersebut memang lebih efektif dilakukan dalam berdakwah(bpc1)